Intisari-Online.com - Swedia dapat diatur untuk mencapai kekebalan kelompok di beberapa daerah pada awal bulan depan.
Hal tersebut disampaikan ahli epidemiologi terkemuka negara itu.
Kekebalan kelompok adalah suatu bentuk perlindungan tidak langsung dari penyakit menular yang terjadi ketika sebagian besar populasi menjadi kebal terhadap infeksi, baik melalui infeksi sebelumnya atau vaksinasi, sehingga individu yang tidak kebal ikut terlindungi.
Melansir Daily Star, Minggu (19/4/2020), Pemerintah Swedia menolak lockdown penuh seperti yang dilakukan banyak negara tetangganya.
Padahal, jumlah korban tewas pun meningkat.
Hal tersebut membuat beberapa orang menyerukan langkah-langkah "cepat dan radikal" untuk mengendalikan wabah virus corona.
Saat ini pertandingan sepak bola ditiadakan dan gedung universitas ditutup.
Namun, restoran, pub, pusat kebugaran, dan toko tetap buka.
Baca Juga: Bersepeda Saat Puasa: Kapankah Waktu yang Tepat untuk Bersepeda saat Puasa?