Find Us On Social Media :

Swedia Menolak Lockdown Meski Jumlah Kematian Meningkat, Sebut Beberapa Daerah Akan Kebal, Tapi Warganya Justru Khawatir

By Tatik Ariyani, Senin, 20 April 2020 | 16:18 WIB

(Ilustrasi) Virus corona

Intisari-Online.comSwedia dapat diatur untuk mencapai kekebalan kelompok di beberapa daerah pada awal bulan depan.

Hal tersebut disampaikan ahli epidemiologi terkemuka negara itu.

Kekebalan kelompok adalah suatu bentuk perlindungan tidak langsung dari penyakit menular yang terjadi ketika sebagian besar populasi menjadi kebal terhadap infeksi, baik melalui infeksi sebelumnya atau vaksinasi, sehingga individu yang tidak kebal ikut terlindungi.

Melansir Daily Star, Minggu (19/4/2020), Pemerintah Swedia menolak lockdown penuh seperti yang dilakukan banyak negara tetangganya.

Baca Juga: Tembus 8000 Kasus, Singapura Kini Punya Kasus Corona Tertinggi di Asia Tenggara, Tapi Angka Kematiannya Tak Sampai 1 Persen

Padahal, jumlah korban tewas pun meningkat.

Hal tersebut membuat beberapa orang menyerukan langkah-langkah "cepat dan radikal" untuk mengendalikan wabah virus corona.

Saat ini pertandingan sepak bola ditiadakan dan gedung universitas ditutup.

Namun, restoran, pub, pusat kebugaran, dan toko tetap buka.

Baca Juga: Bersepeda Saat Puasa: Kapankah Waktu yang Tepat untuk Bersepeda saat Puasa?