Find Us On Social Media :

Viral Cerita Pilu di Tengah Pendemi, Seorang Guru di Sumenep Jawa Timur Rela Datangi Satu-satu Rumah Siswanya karena Tak Semua Punya Fasilitas Belajar Online

By Khaerunisa, Minggu, 19 April 2020 | 18:28 WIB

Cerita Pak Guru Avan "langgar" imbauan pemerintah agar muridnya tetap mendapat pelajaran.

Baca Juga: Kembali Berulah, 13 Napi yang Bebas Bersyarat karena Covid-19 Ditangkap Lagi, Salah Satunya Sampai Ditembak Mati

Ia mengungkapkan selain jarak antar rumah siswa memang jauh, jalan menuju ke masing-masing rumah siswa bisa dibilang kurang bagus.

"Bahkan jika hujan, saya harus jalan kaki ke salah satu rumah siswa," ungkapnya.

Avan menyadari apa yang ia lakukan melanggar imbauan pemerintah agar tetap bekerja dari rumah.

"Tapi mau gimana lagi? Membiarkan siswa belajar sendiri di rumah tanpa saya pantau, jelas saya kurang sreg. Bukan tidak percaya pada orang tua mereka. Tapi saya tahu, bahwa sekarang mereka sibuk. Ini masa panen padi," ungkap Avan.

Baca Juga: Sebut 'Virus Corona Adalah Kebohongan' dan 'Lebih Takut Miskin', Ratusan Warga Amerika Serikat Demo Minta Cabut Lockdown, Padahal Ada 700.000 Lebih Kasus Covid-19 di Negara Ini

Avan menjelaskan, setiap hari orang tua siswa harus bekerja ke sawah, ikut gotong-royong panen padi dari tetangga yang satu ke tetangga yang lain..

"Kebiasaan ini mereka bilang 'otosan'. Jadi anak-anak harus belajar sendiri. Malam, mereka ke langgar. Maka sayalah yang harus hadir untuk mendampingi mereka begiliran meski sebentar," ungkapnya.

Saat bertemu dengan muridnya, Avan menjelaskan materi, memberikan petunjuk tugas, mengoreksi tugas yang diberikan, termasuk memberikan apresiasi pada pekerjaan mereka.