Find Us On Social Media :

Puncak Pandemi Corona di Indonesia Diprediksi Terjadi pada Mei, Tapi Setelah Itu Kasus akan Terus Bertambah Hingga Tembus 100 Ribu, Lalu Kapan Mereda?

By Ade S, Jumat, 17 April 2020 | 09:46 WIB

BMKG Buktikan Bahwa Indonesia Sebenarnya Punya Modal Kuat untuk Hadapi Corona, Tapi Semuanya Seolah Jadi Sia-sia karena Hal Ini

Setelah melewati puncak wabah, terjadi penurunan kasus di bulan-bulan berikutnya.

"Selama Juni-Juli, kasus konfirmasi positif (diprediksi) sudah akan mencapai 106.000 kasus," kata Wiku dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta Ketua Gugus Tugas Doni Monardo.

Ia sekaligus mengingatkan, angka yang dia ungkapkan itu hanya prediksi alias belum pasti terjadi.

Angka-angka tersebut berasal dari hasil simulasi para ilmuwan dan ahli.

"Kami sudah me-review dan mengombinasikan semua prediksi itu," kata Wiku.

Pemerintah terus berusaha untuk memastikan agar kondisi di lapangan tak separah prediksi para ilmuwan dan ahli itu.

Baca Juga: Curhat Haru Seorang Ibu Sekaligus Perawat Bagi Pasien COVID-19: 'Memerangi Virus Corona Berarti Tidak Bertemu Anak-anak Saya Selama Sebulan'