Find Us On Social Media :

Ketika Para Guru Menjadi Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Murid-muridnya, Apa yang Harus Kita Lakukan?

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 27 April 2018 | 17:45 WIB

"Sudah saya cek, sudah diperintahkan untuk melepas jabatan wakil kepala sekolah dan guru, karena itu sebuah contoh yang tidak baik, dan terakhir kalau benar, harus kita copot, langsung kita copot," tegas Jokowi seperti diberitakan banyak media nasional.

Baca juga: Kisah Horor Predator Seksual di Hollywood Sudah Ada Jauh Sebelum Weinstein

Cowok juga kena

Mengerikan, ya. Institusi yang seharusnya memberikan kita pendidikan yang baik malah jadi tempat munculnya pelecehan seksual. Bahkan, guru, yang harusnya jadi orangtua kedua kita, malah jadi pelaku pelecehannya.

Seperti kasus Kepala Sekolah MTsN Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berinisial KSPL yang telah mencabuli 10 siswinya. Di depan penyidik, tersangka mengakui perbuatannya.

Dari 10 korban yang melapor ke polisi, baru dua siswi yang diakui telah digerayangi dan diraba kemaluannya.

Mantan Kepsek ini kemudian divonis hukuman empat tahun kurungan penjara. Vonis yang dibacakan majelis hakim itu jauh lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang meminta agar hakim menghukum terdakwa dengan ganjaran 12 tahun penjara.

Pihak keluarga korban juga menilai keputusan hakim sangat mengecewakan dan nggak sesuai dengan fakta yang telah dihadirkan dalam persidangan. Menurut mereka tuntutan 12 tahun itu masih kurang maksimal jika dilihat dari perbuatannya.

Terlebih jumlah korbannya yang nggak sedikit. Keluarga korban menginginkan hal itu agar nantinya bisa memberi efek jera atas perbuatan yang mencoreng dunia pendidikan kita, khususnya di Kabupaten Kalimantan Timur.

Di Yogyakarta, persisnya di Kabupaten Bantul, juga pernah digegerkan oleh kasus perbuatan mesum seorang Kepsek yang seorang gay. Enggak tanggung-tanggung, sedikitnya 20 orang siswa menjadi korban aksi bejat Kepala SMAN 2 Banguntapan Bantul.

Siswa yang semuanya cowok itu kebanyakan duduk di Kelas XI dan XII, bahkan ada yang sudah lulus.

Baca juga: Bejat! Remaja Ini Coba Perkosa Ibunya Setelah Sebelumnya Perkosa Adik Perempuannya Sendiri