Find Us On Social Media :

Cerita ‘Panas' di Balik Tajamnya Tikungan F1: Pengakuan Seorang Mantan Pembalap Prancis dan Cerita Lainnya

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 27 April 2018 | 17:15 WIB

Schumacher dan Kate Moss

Baca juga: Skandal Seks Sepanjang Sejarah, Bahkan Ada yang Dilakukan secara Berjamaah

Lebih sopan

Meski begitu, dibandingin era 1980-an, beda 180 derajat.

Para pembalap F1 era-era sekarang kayaknya punya waktu lebih banyak untuk bersenang-senang.

Mungkin karena sekarang sudah era komputerisasi, pembalap tinggal kasih tahu kepada mekanik tentang kekurangan mesin, dan kemudian pergi "menghilang".

Pergi ke hotel, berjemur atau berenang, sembari melototi gadis-gadis cantikberbikini.

Lagian pada saat itu untuk mendapatkan pass F1 masih gampang.

Bahkan dengan modal senyuman dan lirikan, para gadis bisa nyelonong masuk ke paddock.

Ngobrol sana-sini dengan pembalap pujaan, yang biasanya berakhir dengan sebuah janji untuk berkencan.

Salah seorang mantan pembalap dikenal punya "rekor" mengagumkan di kalangan orang-orang F1.

Pembalap terkenal dari Prancis itu punya satu kebiasaan setiap kali bertanding di sebuah sirkuit.

Apa itu? Mencari tempat yang bagus untuk kendaraannya yang akan digunakan untuk melewatkan waktu bareng istri atau "musuh-musuh"-nya yang lain.