Find Us On Social Media :

Cara China Mencari Bibit Olahragawan Baru: Tanamkan Bahwa Medali Lebih Penting di Atas Segala-galanya

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 28 April 2018 | 15:00 WIB

Di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, anak sekolah penuh gairah berenang entah beberapa kali bolak-balik dalam kolam yang sudah hijau penuh lumut. Kolam renang itu berasal dari zaman sebelum perang.

Di Hohnot orang Mongolia berlatih senam dengan penuh semangat. Di Guangxi orang mendayung perahu-perahu kuno kecil di perairan yang deras.  Di Dengfeng, dekat biara kung-fu Shaolin, olahraga tradisional itu sedang mengalami angin baru.

Baca juga: Lepas dari Uni Soviet, 5 Negara Ini Mantap Tampil dalam Asian Games Sejak 1994

Di daerah Pegunungan Xinjiang para pemain ski berlatih. Bahkan dengan tongkat-tongkat slalom. "Bagi kami untuk meluncur lurus kedepan pun sudah susah," kata salah seorang pemain ski. Padahal kami tahu bahwa di luar negeri orang bisa main ski berkelok-kelok."

Medali lebih penting dari persahabatan

Cina sekarang sedang mengalami revolusi olahraga. Revolusi yang tidak diperintahkan dari atas, tetapi didukung oleh para politikus. Tiga ratus juta orang Cina aktif berolahraga. Partai lebih suka andaikata jumlah itu setengah milyar.

Di mana-mana di  seluruh negara dibangun stadion atau gedung olahraga baru. Setiap tahun disediakan anggaran lebih dari 350 juta mark (sekitar 127,50 milyar rupiah) untuk olahraga.

Beijing menawarkan diri sebagai tuan rumah Asian Games tahun 1990 dan tahun 2000 ingin  menjadi tuan rumah Olimpiade. Waktu itu Cina mengharapkan sudah menjadi raksasa dalam bidang olahraga.

Di mana kedudukannya sekarang, di dunia olahraga ingin diukur dalam Olimpiade tahun ini. Beijing menurut rencana mengirim delegasi yang terdiri atas enam puluh olahragawan ke Olimpiade Musim Dingin di Sarajevo.

Baca juga: Ketika eSports Menjadi Cabang Olahraga di Asian Games, Akankah Pemain Mobile Legend Akan Menjadi Atlet?

Ke Los Angeles mereka akan mengirim lebih dari tiga ratus atlet. Wu Zhonguan, Wakil Sekjen Perkumpulan Olahraga Beijing, mengumumkan filsafatnya: Persahabatan memang penting, tetapi kami lebih suka melihat medali.

Harapan mereka memang tidak buruk. Dalam seni senam pria mereka memang kuat. Dalam bidang bola volley team wanita menjadi favorit. Dalam bidang loncat indah, anggar dan angkat besi kelas ringan medali juga bisa diraih.