Find Us On Social Media :

Meski Sepele Tapi Bisa Menguntungkan, Inilah Beda Masak Nasi dengan Air Mendidih dan Air Biasa, Mana yang Biasa Anda Terapkan?

By Khaerunisa, Senin, 13 April 2020 | 08:28 WIB

(Ilustrasi) Memasak nasi

1. Memberikan Terlalu Sedikit atau Terlalu Banyak Air

Ketika memasak nasi, yang Anda harapkan adalah beras yang mengembang sempurna menjadi nasi yang pulen.

Namun seringkali kita memberikan air terlalu sedikit sehingga nasi menjadi keras, atau malah menjadi lembek karena airnya terlalu banyak.

Jika Anda menggunakan jenis beras baru yang belum pernah Anda gunakan sebelumnya, masaklah 1/2 cup beras dengan 1/2 cup air.

Sedangkan untuk beras merah, masaklah 1/2 cup beras merah dengan 1 1/4 cup air.

Baca Juga: Jika Ibu Positif Virus Corona, DiaTetap Boleh Menyusui Bayinya, Asal Lakukan Hal Ini

2. Memasak Beras Merah Seperti Beras Putih

Ketika memasak beras merah, tambahkan air 1/4-1/2 cup air lebih banyak untuk setiap cup beras merah dibanding saat Anda memasak beras putih.

Jangan gunakan ukuran yang sama dengan beras putih ketika Anda memasak beras merah, karena akan membuat nasi merah Anda akan menjadi keras dan terasa belum matang.

3. Menutup Nasi Terlalu Lama

Jangan biarkan nasi dalam keadaan terus tertutup setelah nasi matang, karena uap panas yang terkurung dalam alat menanak nasi akan tetap berputar di dalam dan membuat proses pemasakan nasi tetap berlangsung meskipun api sudah dimatikan.