Find Us On Social Media :

Penolakan Pemakaman Korban Covid-19 Terjadi di Berbagai Daerah, Ini Kata Pakar UGM Soal Virus Pada Jenazah Pasien Positif Corona, Apakah Langsung Hilang?

By Khaerunisa, Sabtu, 4 April 2020 | 11:51 WIB

Ilustrasi pemakaman jenazah pasien virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Dicopot dari Jabatan Gara-gara Gelar Resepsi di Tengah Pandemi, Kompol Fachrul Sudiana Juga Terancam Diperiksa Atas Pelanggaran Aturan Polisi Lainnya

"Perlakuan yang sama juga diperuntukkan bagi jenazah berstatus PDP yang hasil pemeriksaan laboratorium Covid-19 belum keluar," jelasnya.

Prof. Tri Wibawa mengimbau petugas juga harus memberikan penjelasan ke pihak keluarga terkait penanganan khusus orang meninggal karena penyakit menular dan memperhatikan sensitivitas agama, budaya, dan adat istiadat.

"Jadi, kami imbau masyarakat agar tidak panik, petugas kesehatan telah memperlakukan jenazah pasien Covid-19 sesuai protokol.

"Jenazah telah dibungkus sedemikian rupa agar tidak bocor dan dijamin keamanannya,"paparnya.

Baca Juga: Viral Potret Mengharukan di Tengah Pandemi Corona, Seorang Kakek Pasrah Hanya Bisa Lihat Cucunya yang Baru Lahir dari Balik Jendela

Menolak jenazah dalam Agama

Dihubungi secara terpisah, Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM Nanung Danar Dono, Ir., S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., menyayangkan masih adanya masyarakat yang menolak pemakaman jenazah pasien positif Corona.

Menurutnya, secara agama penolakan pemakaman jenazah juga tidak dibenarkan dengan alasan apapun.

Demikian pula dalam agama Islam, jenazah harus diperlakukan dengan baik dan dikubur dengan penghormatan serta penghargaan.