Find Us On Social Media :

Guru di Jember 'Ngeyel' Adakan Arisan saat Sekolah Diliburkan Demi Cegah Penyebaran Corona, Kapolsek 'Ngamuk': Pengen Mati Sendiri, Mati Aja Sana!

By Khaerunisa, Rabu, 1 April 2020 | 11:10 WIB

 

Intisari-Online.com - Meliburkan sekolah merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menangkal penyebaran Covid-19.

Meski sekolah libur, namun kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan secara jarak jauh. Untungnya, hal ini mungkin dilakukan di era teknologi seperti sekarang. 

Namun kemudahan itu tak membuat semua bejalan lancar karena ada saja yang melakukan pelanggaran. Misalnya, siswa yang justru memanfaatkan libur untuk mengadakan balapan liar seperti yang terjadi di Bali beberapa waktu lalu.

Kemudian, baru-baru ini di media sosial heboh dengan video yang memperlihatkan seorang polisi memarahi seorang guru yang mengadakan arisan.

Baca Juga: Tidak Mengalami Batuk Maupun Demam, Ini yang Dirasakan Pasien Corona Asal Solo yang Kini Dinyatakan Sembuh, Penyintas Covid-19 Ini Juga Bagikan Tips Menjaga Daya Tahan Tubuhnya

Kapolsek Kaliwates, Jember Kompol Edy Sudarto berang saat mengetahui ada warga yang tak mematuhi aturan menggelar acara keramaian di tengah pandemi.

Saat murid-murid diliburkan dan diminta belajar di rumah karena wabah Corona, para guru madrasah ibtidaiah di Jalan Melati, Kelurahan Jember Kidul malah menggelar arisan, Sabtu (28/3/2020).

Sudah ditegur Bhabinkamtibmas dan tak dihiraukan

Awalnya, acara arisan itu diikuti sekitar 30 orang.