Herman telah menyarankan agar dia tetap di Malaysia sampai pertengahan April karena kondisi ayahnya tidak begitu buruk.
Tetapi tetap saja dia bersikeras berjalan melintasi Causeway, bahkan dengan kondisi kakinya yang sakit di bagian lutut.
Perjalanan itu tetap dilakukan dan diisi dengan istirahat setia beberapa menit.
Dia membutuhkan sekitar empat setengah jam untuk sampai ke rumahnya di Boon Lay dari Kompleks Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (CIQ) Johor Bahru.
Dia ditemani oleh seorang anggota keluarga yang membantunya membawa tas-tas dan membuat Herman bisa mengawasi ibunya.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Paru di Tengah Pandemi Corona Dengan 5 Makanan ini