Sebelumnya diketahui bahwa si nenek ini telah tiba di Johor Bahru, Malaysia, sebelum diberlakukan karantina wilayah, untuk merawat cucunya.
Yakni anak dari Herman, yang berusia 3 bulan.
Sementara Herman sendiri sedang merawat istrinya yang dirawat di rumah sakit.
Lalu, ketika ibunya menerima kabar bahwa suaminya yang berusia 80 tahun sakit awal pekan lalu, Herman segera mulai mencari transportasi bagi ibunya agar bisa kembali ke Singapura.
Namun karena karantina telah diberlakukan, transportasi umum menjadi sangat langka.
Akhirnya si nenek harus melakukannya dengan berjalan kaki.