Selalu Tampil Necis dan Parlente, Selain Sebagai Simbol Perjuangan, Ada Alasan Khusus Ini Mengapa Bung Karno Pakai Peci Selalu Miring

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Sukarno atau Kusno memang dikenal sebagai seorang yang jago berorasi. Ia juga sangat memperhatikan penampilannya.

Intisari-Online.com - Bulan Juni merupakan bulan kelahiran Presiden Pertama Indonesia Sukarno atau Bung Karno.

Sang Proklamator tersebut lahir pada 6 Juni 1901.

Sukarno dilahirkan di sebuah rumah sederhana yang ada di Surabaya.

Awalnya, banyak yang mengira Sukarno merupakan tokoh kelahiran Blitar.

Belakangan fakta itu terbantahkan oleh sejumlah data lain, yang menyatakan Putra Sang Fajar memang lahir di Surabaya.

Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Positif Covid-19, Ternyata Saudara Ipar yang Tengah Hamil pun Terinfeksi, Ini 8 Hal Seputar Wanita Hamil dan Virus Corona

Saat remaja Sukarno merupakan seorang yang sangat kritis.

Terlebih, saat memasuki usia remaja, Sukarno juga mendapatkan bimbingan langsung dari tokoh bangsa lainnya, yaitu HOS Cokroaminoto.

Itu terjadi ketika Sukarno tinggal di rumah Cokroaminoto sebagai anak kos.

Baca Juga: Yahudi, Kristen, dan Muslim Panjatkan Doa Bersama-sama di Yerusalem, Memohon Wabah Covid-19 Cepat Selesai: 'Kita Semua Berasal dari Akar yang Sama'

Cokroaminoto merupakan tokoh organisasi terbesar di Indonesia saat itu, Sarekat Islam

Selain Sukarno, di rumah Cokroaminoto sebenarnya juga ada beberapa orang lainnya yang pada kemudian hari menjadi tokoh berpengaruh di Indonesia.

Di antaranya adalah Semaun, dan Kartosoewiryo. Di antara mereka yang terlihat paling menonjol memang Sukarno.

Baca Juga: Cerita Pengemudi Ojek Online, Tunjukkan Video Jokowi tapi Tetap Ditagih Debt Collector: Selama SK Belum Turun Konsumen Harus Bayar Tepat Waktu

Sukarno atau Kusno memang dikenal sebagai seorang yang jago berorasi. Ia juga sangat memperhatikan penampilannya.

Saat berada di mana saja, Sukarno memang selalu tampil necis dan parlente.

Beranjak dewasa Sukarno mulai sering mengenakan peci berwarna hitam.

Alasan Sukarno mengenakan peci warna hitam karena dia ingin mengangkat identitas bangsa Indonesia.

Baca Juga: Ini 19 Manfaat Tanaman Obat Daun Seledri dari Melembabkan Kulit Hingga Perangi Kanker

Tidak hanya itu dia juga ingin menggunakannya sebagai sebuah simbol perjuangan.

Meski demikian, tidak banyak yang mengetahui Sukarno rupanya selalu mengenakan pecinya dengan gaya yang agak berbeda.

Tepatnya, peci yang dikenakan oleh Sukarno selalu dalam posisi agak miring.

Baca Juga: Jika Tak Segera Ambil Tindakan Drastis, Separuh Penduduk Indonesia Berpotensi Terinfeksi Covid-19 Sebelum Lebaran, Simak Selengkapnya

Ternyata bukan tanpa alasan Sukarno mengenakan pecinya agak miring.

Ada alasan khusus bagi Sukarno mengenakan pecinya agak miring, karena untuk menutupi luka di dahinya.

Baca Juga: 4 Obat Penurun Panas Alami yang Harus Anda Ketahui, dari Bawang Merah hingga Kelapa Muda, Apa Saja Ya?

RM Soeharyono, keponakan RM Soemosewoyo, yang juga bapak angkat Bung Karno mengatakan Sukarno memang memiliki bekas luka.

Bekas luka itu didapatkannya waktu Sukarno bermain saat masih kecil.

Saat itu Sukarno terjatuh dari pohon beringin, dan dahinya mengalami luka hingga meninggalkan bekas.

Tapi, walau selalu mengenakan agak miring, tapi pria yang dijuliki Putra Sang Fajar itu tetap keren kan?

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Alasan Bung Karno Pakai Peci Selalu Miring

Artikel Terkait