Find Us On Social Media :

Selain Tikus, Kecoa Juga Jadi Hewan yang Sering Merugikan Kesehatan, Berikut 5 Penyakit Berbahaya yang Mengintai Anda Jika Membiarkan Hewan Ini Berkeliaran di Rumah

By Khaerunisa, Kamis, 26 Maret 2020 | 18:59 WIB

Ilustrasi kecoak

Intisari-Online.com - Selain tikus, kecoa juga merupakan hewan menyebabkan beragam penyakit.

Baik tikus maupun kecoa sering kali ditemukan di rumah kita.

Baru-baru ini ramai diperbincangkan tentang hantavirus yang kembali menyebabkan seorang tewas di China.

Penyakit tersebut diketahui disebabkan oleh tikus. Sementara di Indonsia sendiri sering ditemui penyakit leptopirosis di musim banjir yang disebabkan oleh hewan tersebut.

Baca Juga: Nasi Cepat Basi saat Disimpan di Rice Cooker, Siapa Sangka Ada 'Rempeyek' Cicak dan Kecoa Ketika Dibongkar, Ini Tips Agar Penanak Nasi Tak jadi 'Kuburan' Cicak dan Kecoa

Ya, ada beberapa hewan yang jika dibiarkan berkeliaran di rumah kita bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Kecoa sebagai salah satu hewan berbahaya tersebut, bisa membawa dampak negatif untuk kesehatan kamu dan keluarga, karena dapat meracuni makanan bahkan bisa menimbulkan gejala asma, terutama pada anak-anak.

Mengutip dari The New York Times, sebuah studi pada tahun 2005 menemukan bahwa anak-anak yang tinggal di daerah perkotaan yang lebih miskin di Amerika Serikat, memiliki risiko lebih besar menderita penyakit asma karena alergi kecoa daripada alergi terhadap anjing, bulu kucing, atau terhadap ekskresi tungau debu.

Baca Juga: Saat Social Distancing ini 5 Cara Kreatif untuk Tetap Bergerak Ketika Terjebak di Rumah, Salah Satunya Bermain Bersama Anak-anak

Hal ini dikarenakan hampir seluruh bagian tubuh kecoa mengandung organisme yang dapat menyebabkan penyakit.

Kecoa dapat membawa 33 jenis bakteri termasuk E. coli, 6 jenis cacing parasit, bahkan 7 jenis virus lainnya. Hiiyy…

Kamu perlu waspada jika terdapat kecoa, apalagi kalau rumah menjadi tempat sarang serangga ini.

Pasalnya, bakal ada lima penyakit berbahaya yang mengintai kamu.

Baca Juga: Bukan Klorokuin Ataupun Avigan, Ilmuwan Temukan Obat Baru yang Bisa Menyembuhkan Covid-19 Hingga 90 Persen Meski dalam Kondisi Kritis

Tifus

Demam tifoid atau yang kita kenal sebagai tifus merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi.

Bakteri jenis ini menjadi salah satu sumber penyakit yang dibawa oleh kecoa yang mengkontaminasi makanan atau minuman kamu.

Menurut UK National Health Services (NHS), tifus atau demam tifoid paling umum di negara-negara berkembang di mana terdapat sanitasi yang buruk dan terbatasnya akses air bersih.

Risiko terjangkitnya demam tifoid ini lebih banyak terjadi pada anak-anak karena belum sempurnanya sistem kekebalan tubuh mereka.

Di Indonesia sendiri, penyakit tifus sudah dinyatakan sebagai penyakit endemik dan masalah kesehatan serius di dalam negeri.

Baca Juga: Cerita Sopir Bus Bogor-Wonogiri Positif Corona, Dua Kali Dicek RS Dinyatakan Sehat dan Sempat Pulang

Salmonellosis

Selain tikus, penyakit salmonellosis juga dapat disebabkan oleh kecoa karena terinfeksinya saluran usus oleh bakteri Salmonella yang terdapat pada kecoa.

Penyakit ini memiliki gejala yang mirip dengan keracunan makanan.

Penyakit salmonellosis ini terjadi karena mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh bakteri Salmonella sehingga menginfeksi usus dan menyebabkan berbagai gejala-gejala terkait pencernaan.

Salmonellosis pun dapat ditularkan dari satu individu ke individu lain yang terkena penyakit salmonellosis.

 Baca Juga: 'Aku Jongkok di Sana Dekat Got dan Tempat Sampah Menyantap Sate' Kisah Bung Karno Setelah Dilantik Sebagai Presiden RI

Disentri

Disentri menjadi salah satu penyakit yang paling umum disebabkan oleh kecoa.

Penyakit ini merupakan infeksi usus yang mengakibatkan diare dengan disertai darah dan lendir pada feses.

Ada dua penyebab disentri, yaitu Bacillary dysentery (shigellosis) disebabkan oleh bakteri Shigella dan Amoebic dysentery (amoebiasis) disebabkan oleh parasit bersel satu Entamoeba histolytica.

Disentri bisa terjadi jika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh dua penyebab disentri di atas yang dibawa oleh kecoa.

Baca Juga: Munculnya Kembali Hantavirus di China Bikin Geger di Tengah Pandemi Covid-19, Ternyata di Indonesia Juga Ada Penyakit Leptospirosis yang Disebabkan Tikus, Ini Beda Keduanya

Kolera

WHO memperkirakan bahwa terdapat sekitar 1,4 juta hingga 4,3 juta kasus kolera per tahun di dunia yang mengakibatkan 28.000 hingga 142.000 angka kematian.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, kolera merupakan penyakit diare akut yang disebabkan oleh infeksi usus akibat terkena bakteri Vibrio Cholerae.

Infeksi ini biasanya ringan atau tanpa gejala, tetapi terkadang parah. Selain itu, kolera juga dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi.

Penyakit kolera bisa menjadi fatal dan mengancam nyawa dengan adanya racun CTX atau toksin kolera yang diproduksi oleh bakteri Vibrio Cholerae di dalam usus kecil. Racun ini akan menempel pada dinding usus yang kemudian mengganggu aliran normal natrium dan klorida.

Umumnya, bakteri Vibrio Cholerae ini ditemukan pada air yang yang sudah terkontaminasi. Karena bakteri ini juga terdapat pada tubuh kecoa, bisa saja air yang kamu konsumsi terkontaminasi melalui kecoa yang ‘hilir-mudik’ di rumah kamu.

Baca Juga: Pandemi Virus Corona Mengepung, Kerusuhan Pun Meletus di Penjara-penjara Ini: Para Tahanan Melawan, Membakar, dan Melarikan Diri Lewat Atap Penjara

Keracunan makanan

Selain menyebabkan penyakit, mengkonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh beragam virus dan bakteri dari kecoa juga dapat menyebabkan keracunan.

Ini dikarenakan saat mengkonsumsinya kita tidak tahu apakah makanan dan minuman tersebut ternyata telah terkontaminasi.

Wah, serem banget kan? Maka dari itu, kamu perlu membasminya agar kecoa tidak lagi hadir di rumah.

Baca Juga: Ditangkap! Salah Seorang Pencuri 360 Boks Masker di Cianjur Ternyata PNS di RSUD, Masker Dijual Setengah Harga Saat Ini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Penyakit Berbahaya Mengintai Kalau Rumah Jadi Sarang Kecoa