Find Us On Social Media :

'Penyebaran Virus Corona Kian Melambat', Ilmuwan Peraih Nobel Asal Israel Sebut Covid-19 Akan Terkendali, Ini Datanya

By Khaerunisa, Rabu, 25 Maret 2020 | 08:00 WIB

Baca Juga: Rapid Test untuk Deteksi Awal Covid-19 Kini Sudah Dilakukan di Indonesia, Seberapa Efektifkan Metode Ini?

Hal itu terkait dengan kehilangan pekerjaan dan keputusasaan menciptakan masalah mereka sendiri, seperti lonjakan tingkat bunuh diri.

Pada hari Minggu, Presiden Federal Reserve Bank St Louis James Bullard mengatakan ia melihat tingkat pengangguran AS mencapai 30% dalam beberapa bulan mendatang.

Itu terjadi karena dunia terus bergulat dengan pandemi virus corona.

Jika proyeksinya terbukti benar, pengangguran akan lebih buruk daripada selama 'Depresi Hebat', yang dikenal juga sebagai zaman malaise, sebuah peristiwa menurunnya tingkat ekonomi secara dramatis di seluruh dunia.

Baca Juga: 'Jangan Bersikap, Saya Masih Muda, Saya Kebal,'Ingat! Orang Berusia Muda Juga Punya Risiko Fatal Akibat Virus Corona

Untuk diketahui, persitiwa tersebut mulai terjadi pada tahun 1929, yang kemudian menghancurkan ekonomi baik di negara industri maupun negara berkembang.

Pengangguran juga disebut bisa tiga kali lebih buruk daripada resesi 2007-'09.

Sementara tajuk utama semacam itu (berfokus pada peningkatan kasus) terus menyebarkan ketakutan, Levitt tetap berpegang pada pesannya yang sederhana:

Pandemi virus korona itu 'bukan akhir dari dunia.'

Baca Juga: Diperingatkan Hingga 'Ribuan Kali', Mengapa Bung Karno Begitu Nekat untuk Nikahi Naoko Nemoto?