Find Us On Social Media :

'Penyebaran Virus Corona Kian Melambat', Ilmuwan Peraih Nobel Asal Israel Sebut Covid-19 Akan Terkendali, Ini Datanya

By Khaerunisa, Rabu, 25 Maret 2020 | 08:00 WIB

Baca Juga: Lihat Tanda Merah dan Menghitam di Wajah Para Petugas Medis Ini, Bukti Betapa Beratnya Perjuangan Mereka di Garis Terdepan Menghadapi Covid-19

"Angka-angka masih 'berisik' tetapi ada tanda-tanda jelas pertumbuhan (penyebaran virus corona) melambat," katanya kepada kepada LA Times.

Ia mengklaim bahwa bagaimanapun, data kematian di AS mendukung temuannya.

Sekarang ada 35.224 kasus dan 471 kematian di AS, pada Senin pagi, menurut Universitas Johns Hopkins .

Pada Jumat sore, ada 16.018 kasus dan 210 kematian.

Baca Juga: Sempat Jatuh Sakit Setelah Tangani Pasien Corona Sampai Jam 3 Dini Hari, Dokter Handoko Gunawan Berikan Pesan Untuk Para Medis Agar Tak Terinfeksi

Levitt mengatakan himbauan menjaga jarak sosial dan mendapatkan vaksinasi terhadap flu sama-sama penting untuk memerangi penyebaran.

Gerakan anti-vaksin Italia yang kuat, jelasnya, kemungkinan memainkan faktor dalam ledakan kasus, karena penyebaran flu kemungkinan merupakan faktor di banyak rumah sakit dan meningkatkan kemungkinan virus corona tidak terdeteksi.

Di sisi lain, dia menyalahkan media karena memicu kepanikan dengan berfokus pada peningkatan kasus kumulatif dan menyoroti selebriti, seperti Tom Hanks dan Idris Elba, yang telah terinfeksi.

Levitt juga khawatir bahwa reaksi berlebihan dapat memicu krisis lain.