Find Us On Social Media :

India Kembangkan Hand Sanitizer dari Urin Sapi Lalu Disemprotkan ke Tangan, Justru Warga Lokal Tolak Mentah-mentah Produk itu: 'Tangan Saya Jadi Bau Aneh!'

By Maymunah Nasution, Jumat, 20 Maret 2020 | 06:00 WIB

Vaksin Virus Corona Masih Belum Diketemukan, Ratusan Orang India Nekat Minum Urin Sapi untuk Menangkal Covid-19

Intisari-online.com - Seorang warga Kochi pada Senin (16/3/2020) lalu mengajukan keluhan ke polisi, lantaran tangannya disemprot menggunakan urin sapi (gaumutra) di Kuil SKCON, Juhu, India.

Alih-alih diberikan gel pembersih atau hand sanitizer, pihak kuil justru memberi Raju P Nair urin sapi untuk membersihkan tangan.

Pria yang menjabat sebagai Komite Kongres Distrik Ernakulam ini melayangkan surat keberatannya ke Komisaris Polisi Mumbai, Prambir Singh.

Raju berupaya mengajukan perlakuan tidak menyenangkan kuil tersebut ke ranah hukum.

Baca Juga: Mengapa Indonesia yang Dulu Nihil Virus Corona, Tiba-Tiba Pasiennya Terus Bertambah Sejak Ada Pasien yang Positif Covid-19? Ilmuwan Ungkap Alasan Ini

Pada Minggu (15/3/2020), Raju mencuit di Twitternya dan menceritakan kejadian ini.

Dia menganggap ini adalah ancaman serius bagi masyarakat umum.

Lantaran jelas melanggar protokol Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait standar kebersihan Covid-19.

Tentu saja cara ini juga melanggar protokol kesehatan yang ditentukan Pemerintah India.

Baca Juga: Tidur Malam Berkualitas Jadi Salah Satu Cara Terbaik Tingkatkan Sistem Imun Tubuh, Inilah 7 Tips Agar Cepat Tidur Nyenyak di Malam Hari

"Kami berjalan ke halaman (kuil) dan petugas keamanan meminta untuk melakukan cek," katanya.

Raju mengaku sebenarnya dia saat itu tidak ingin pergi ke di Kuil ISKCON.

"Meskipun kami memberitahu mereka bahwa kami akan pergi ke restoran bukan ke kuil, kami tidak keberatan dengan pemeriksaan ini," jelasnya, dilansir The Hindu.

Temannya jadi yang pertama disemprot cairan tersebut, kemudian dirinya.

Baca Juga: Nyaris 3 Bulan Bertarung dengan Virus Corona, China Umumkan Kabar Baik Ini Ke Seluruh Dunia Untuk Pertama Kalinya, Begini Bunyinya

Sebelum benar-benar yakin cairan yang disemprotkan bukanlah alkohol pembersih tangan, Raju sendiri sudah sangsi dengan wadah penyemprot yang digunakan.

"Mereka menggunakan semprotan biasa yang digunakan tukang cukur dan tidak klinis, saya mencium tangan saya dan berbau aneh," jelas Raju.

Raju lalu menanyakan kecurigaannya ini dan urin sapi telah dikonfirmasi oleh petugas keamanan tersebut.

"Saya merasa keberatan dan harusnya mereka bilang itu urin sapi dan melakukannya atas persetujuan saya."

Baca Juga: 3 Obat Penurun Panas yang Patut Anda Coba, Perhatikan Juga Apa yang Seharusnya Tidak Anda Lakukan serta Kiat Mengukur Suhu Tubuh Anak!

"Bahkan ada seorang wanita lansia pengikuti Kuil ISKCON yang mengatakan kepada mereka, tidak seharusnya melakukan itu tanpa persetujuan," cuit Raju pada Twitter pribadinya.

Raju tidak bisa tinggal diam, dia mantap mengajukan peristiwa ini sebagai tindak pidana.

Bahkan dia tidak segan-segan merekrut kuasa hukum, Matthew Antony untuk mewakilinya.

"Ini adalah pelanggaran hak asasi manusia dan kriminal karena menyempotkan kotoran hewan pada seseorang," jelas Raju.

Baca Juga: Jangan Sampai Kecolongan, Begini Cara Bersihkan Ponsel untuk Membantu Melindungi Anda dari COVID-19, Yuk SImak!

"Saya sangat menentang ini karena bertentangan dengan paham keilmuan dan menyerang harga diri saya."

"Saya melihat ini sebagai masalah sosial yang mempengaruhi ratusan orang yang berkunjung ke sana," ungkapnya.

Sementara itu anggota kuil, Sura Das mengatakan pengunjung kuil akan diberikan hand sanitizer berbasis sabun.

"Ayurveda menunjukkan bahwa gaumutra adalah sanitizer yang terbaik dan kami menjualnya di toko kami," jelasnya merujuk pada urin yang digunakan untuk cairan pembersih tangan.

Baca Juga: Kasus Corona di China Memang Terus Menurun, Namun Tingkat Perceraian Pasangan Justru Memuncak Setelah Karantina Lebih dari Satu Bulan

"Ada banyak orang yang datang ke kuil ini, jadi kami tidak bisa khusus menggunakannya," tutup Sura.

Pemberian hand sanitizer di beberapa tempat umum merupakan salah satu tindak pencegahan Covid-19.

Menurut catatan The Wuhanvirus, Kamis (19/3/2020), India telah mengantongi 155 kasus virus corona.

Sedangkan sampai saat ini sudah ada tiga orang di India yang meninggal akibat wabah mematikan asal Wuhan, China ini.

Baca Juga: Arab Saudi Keluarkan Serangkaian Aturan Ketat Terkait Ibadah Di Tengah Pandemi Virus Corona, Simak Selengkapnya

(Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria India Tak Terima Diberi Hand Sanitizer Urin Sapi: Tangan Saya Berbau Aneh