Advertorial
Intisari-Online.com - Pemerintah India telah melaporkan dua kasus pasien virus corona yangmeninggal dunia.
Mereka adalah seorang pria lansia usia 76 tahun dari negara bagian India,Karnataka dan seorang wanita lansia usia 68 tahundi ibukota India, New Delhi.
SementaraIndia yang terdiri dari 1.3 miliar populasinya sejauh ini hanya melaporkan 82 kasus virus corona yang sudah terkonfirmasi.
Lebih rendah dari negara-negara lain di Asia, Eropa dan Amerika Utara.
Walau begitu, sistem medis India telah siap jika terjadipeningkatan besar dalam kasus virus corona.
Seperti menutup tempat-tempat publik, gedung-gedung, teater. gym, kolam renang, bioskop dan bar di beberapa kota besarnya.
"Kami tidak akan menutup hotel, restoran, dan mal."
"Tetapiwarga harus menghindari tempat ramai," kata Kepala Menteri Negara Bagian Karnataka, Uddhav Thackeray.
Baca Juga: Jumlah Pasien Positif Virus Corona Capai 96 Orang, Perlukah Indonesia Melakukan Lockdown?
Walau begitu, nyatanya warga India masih khawatir tentang merebaknya virus corona.
Dan untuk menangkal wabah virus corona, sejumlah kelompok agama Hindu melakukan sesuatu.
Dilansir dari independent.co.uk pada Sabtu (15/3/2020), sebuah kelompok Hindu mengadakan pesta minum air seni sapi pada hari Sabtu (14/3/2020).
Mereka melakukannya karena mereka percaya hal ini dapat menangkal virus corona.
Sebab banyak orang Hindu yang menganggap sapi itu adalah hewan suci dan sebagian meminum air seni karena percaya bahwa itu memiliki khasiat obat.
"Pesta" yang diselenggarakan oleh sebuah kelompok yang disebut Akhil Bharat Hindu Mahasabha (Seluruh India Hindu Union) di markas besarnya di ibukota negara.
Dilaporkan kegiatan ini dihadiri oleh 200 orang, dan penyelenggara berharap untuk menyelenggarakan acara serupa di tempat lain di India.
"Kami telah minum urine sapi selama 21 tahun."
"Kami juga mandi kotoran sapi."
"Dan kami tidak pernah merasa perlu untuk mengkonsumsi obat-obatan dari luar negeri," kata Om Prakash, seseorang yang menghadiri pesta itu.
Chakrapani Maharaj, kepala Persatuan Hindu Seluruh India, berfoto-foto ketika ia meletakkan sendok berisi urine sapi di dekat wajah karikatur virus corona.
Para pemimpin dari partai nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi telah menganjurkan penggunaan urine sapi sebagai obat dan obat untuk kanker.
Seorang pemimpin dari negara bagian Assam di India timur laut mengatakan kepada anggota parlemen negara bagian awal bulan ini selama sesi pertemuan bahwa urine sapi dan kotoran sapi dapat digunakan untuk mengobati virus corona.
Apa kata ahli mengenai hal ini?
Faktanya, para ahli telah berulang kali menyatakan bahwa urine sapi tidak menyembuhkan penyakit seperti kanker dan tidak ada bukti bahwa itu dapat mencegah virus corona.
Apalagi sudah disebutkan oleh WHO bahwa hingga saat ini, virus corona yangtelah menginfeksi lebih dari 138.000 orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 5.000 orang, itu tidak memiliki obat ilmiah.
Oleh karenanya, pemerintah di seluruh dunia berjuang untuk mengendalikan penyebaran pandemi ini.