Find Us On Social Media :

Kerjanya Hanya Ngamen, Nasib Pria ini Naas Saat Tolak Diajak Patungan Beli Miras, Sempat Cek Cok Mulut dan Berkelahi

By Maymunah Nasution, Kamis, 19 Maret 2020 | 14:39 WIB

Ilustrasi penusukan

Intisari-online.com - Muhammad Hardiansyah, pengamen jalanan yang biasa mengamen di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur meregang nyawa.

Muhammad Hardiansyah tewas dibunuh dua rekannya, Feggy Sefrianda (26) dan Ranai.

Pemicunya sepele, Muhammad Hardiansyah menolak patungan membeli minuman keras saat nongkrong.

Hal itulah yang menjadi motif Feggy dan Ranai menghabisi Hardiansyah pada Kamis (5/3/2020).

Baca Juga: Perintah Social Distancing Sudah Diumumkan, Muslim Asia ini Justru Hadiri Tabligh Akbar di Sulawesi, Jumlahnya yang Ribuan Jadi Sorotan Netizen, 'Kami Lebih Takut Kepada Tuhan'

Melansir dari Tribunjakarta.com ini dia sejumlah fakta terkait dengan pembunuhan itu.

1. Ngamen Bareng

Sebelum berkelahi ketiganya sempat ngamen bareng di Jalan Raya Pondok Gede.

"Peristiwa diawali mereka mengamen bersama-sama, mengamen di sekitar Jalan Raya Pondok Gede. Hasilnya mereka sepakat belikan minuman keras," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi di Mapolrestro Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020).

Baca Juga: Ilmuan Sebut Golongan Darah Bisa Mempengaruhi Penularan Virus Corona, Inikah Orang-orang Ini 'Kebal' Terhadap Infeksi Covid-19?