Find Us On Social Media :

Darurat Nasional, Erick Thohir Hendak Sulap Hotel untuk Ruang Isolasi Pasien Covid-19, Sementara Corona Berhasil Lenyapkan Kekayaan Pemilik Djarum Budi Hartono Sampai Rp 71,3 Triliun

By Maymunah Nasution, Rabu, 18 Maret 2020 | 08:20 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan penyemprotan disinfektan untuk mencegah Virus Corona (Covid-19) di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Intisari-Online.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menyulap Hotel Patra Comfort, Jakarta untuk menampung orang dalam pengawasan (ODP) Covid-19.

Selain itu, di Rumah Sakit Pertamina Jaya juga telah tersedia ruangan untuk pasien corona.

“Jadi nanti yang 65 itu (tempat tidur di RS) ditambah 52 (tempat tidur) yang di hotel untuk ODP, jadi safe house,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangannya, Selasa (17/3/2020).

Tak hanya itu, lanjut Arya, nantinya akan ada penambahan 90 tempat tidur untuk pasien penyakit tersebut.

Baca Juga: Padahal Sudah 2 Tahun Tempati Sebuah Rumah, Namun Stop Kontak Ini Tak Pernah Bisa Digunakan, Rupanya Ada Rahasia Tersembunyi yang Bikin Pasangan Ini Dongkol

Nantinya RS Pertamina Jaya akan memiliki fasilitas laboratorium pendeteksi virus corona, radiologi dan ruang isolasi.

“Jadi RS Pertamina Jaya akan gunakan bangunan lama di sekitar Cikini dan Pramuka. Itu ada ruangan isolasi bertekanan tinggi di tiga lantai, sehingga sistem penyaluran udarannya enggak terlewati virus,” kata Arya.

Arya menjelaskan, operasional seluruh bagian dari rumah sakit dan hotel yang telah disulap akan dipegang oleh 10 dokter spesialis, 8 dokter umum dan 3 perawat terlatih.

Dalam perkembangannya, hingga Selasa (17/3/2020) ini, kasus Covid-19 telah mencapai angka 172 kasus positif, sebagaimana disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Siapa yang Paling Berisiko Saat Berolahraga Adalah Mereka Tidak Pernah Aktif Serta Menderita Penyakit Ini

Dengan demikian, jumlah ini bertambah 38 orang dari pengumuman terakhir yang dilakukan pada Senin (16/3/2020) sore.

"Total ada 172 kasus, kasus meninggal tetap lima orang," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Selasa sore.

Sejauh ini, Covid-19 telah menyebar ke sejumlah daerah, antara lain Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Kepulauan Riau.

Meski demikian, sudah ada 9 pasien yang dinyatakan sembuh dan bisa pulang dari total kasus yang ditemukan itu. (Akhdi Martin Pratama)

Baca Juga: Bisa Ditiru, Ayah Ini Mendekorasi Mobilnya Serupa Ruang Isolasi untuk Menjemput Anaknya, Bahkan di Rumah Dibuat Ruang Khusus Sendiri 'Berpagar' Tali Rafia

Dampak Virus Corona Terhadap Harga Minyak

Virus corona yang terus menyebar dan harga minyak jatuh membuat bursa saham dunia dan Indonesia anjlok diyakini membuat kekayaan para konglomerat di dunia menurun.

Tak terkecuali kekayaan para taipan Indonesia juga ikut lenyap triliunan rupiah. Salah satu taipan yang kehilangan kekayaan adalah Budi Hartono, pemilik Grup Djarum.

Asal tahu saja, Bloomberg menampilkan Indeks Bloomberg Billionaires yang merupakan peringkat harian orang terkaya di dunia.

Baca Juga: UPDATE Terbaru Virus Corona: 152 Negara Terinfeksi, Pasien Meninggal di Indonesia Jadi Tujuh Orang dan Pasien Covid-19 Merasa Ditelantarkan, Bisakah Kita Kebal dari Virus Corona?

Salah satunya kekayaan para taipan asal Indonesia.

Dalam situs Bloomberg itu dituliskan rincian tentang perhitungan yang disediakan dalam analisis kekayaan bersih di halaman profil masing-masing miliarder.

Angka-angka diperbarui pada akhir setiap hari perdagangan di New York.

Menurut data Bloomberg per 17 Maret 2020, kekayaan Budi Hartono Pemilik Grup Djarum lenyap hingga US$ 4,7 miliar menjadi tinggal US$ 12,4 miliar year to date (ytd), padahal pada 9 Maret 2020 kekayaan Budi Hartono masih mencapai US$ 15,3 miliar.

Baca Juga: Kisah Pria yang Duduk Tenang di Pinggir Jalan, Padahal Tangannya Putus dan di Sebelahnya Ada Potongan Lengannya!

Sementara Prajogo Pangestu yang sempat tertera dalam daftar konglomerat di dunia menurut versi Bloomberg kini sudah tidak ada lagi di daftar, demikian pula dengan Michael Hartono, Tan Siok Tjien Pendiri Gudang Garam, dan Prakash Lohia pemilik Indorama. (Azis Huzaini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Mau Sulap Hotel Jadi Ruangan Isolasi Virus Corona" dan Kontan.co.id dengan judul "Pemilik Djarum Budi Hartono kehilangan kekayaan US$ 4,7 miliar per 17 Maret 2020"