Find Us On Social Media :

Social Distancing Rupanya Tidak Pertama Kali Dilaksanakan, Dahulu Pernah Dilakukan Juga Saat Wabah Besar, Membuat Sir Isaac Newton Dikarantina dan Justru Temukan Teori Gravitasi!

By Maymunah Nasution, Rabu, 18 Maret 2020 | 07:00 WIB

Ilustrasi social distancing

Intisari-online.com - Mirip dengan langkah-langkah yang diambil selama pandemi coronavirus saat ini, Sir Isaac Newton berusia awal 20-an ketika ia dipulangkan dari Cambridge ketika Wabah Besar menghantam London.

Menurut Washington Post , selama masa ini, terkurung di rumahnya, Newton membuat beberapa penemuan terbesarnya, termasuk teori gravitasi.

Saat itu pada 1665 selama Wabah Besar Cambridge mengirim siswa pulang sebagai tindakan pencegahan.

Newton kembali ke rumah milik keluarganya, Woolsthorpe Manor, sekitar 60 mil barat laut Cambridge, tempat dia kemudian tinggal saat dikarantina.

Baca Juga: Tidak Hanya Luka yang Tak Kunjung Sembuh Gejala Diabetes Mellitus Juga Pandangan yang Menjadi Kabur

Tahun 1666, yang dihabiskannya jauh dari Cambridge di tanah miliknya, disebut sebagai annus mirabilis Newton , "tahun ajaib" ketika ia mulai mengerjakan penemuannya di bidang kalkulus, gerak, optik, dan gravitasi.

Makalah matematika yang ia tulis selama ini berlanjut untuk membentuk fondasi awal kalkulus, seperti mengutip thehindubusinessline.com.

Dia kemudian bereksperimen dengan beberapa prisma di kamarnya, melangkah lebih jauh dengan membuat lubang pada daun-daun matanya untuk mendapatkan berkas cahaya kecil.

Ini mengarah pada teorinya dalam optik.

Baca Juga: Di Tengah Wabah Pandemi Corona, Peneliti Sebut Orang Dengan Golongan Darah ini Lebih Rentan Terkena Virus Corona, Sedangkan Golongan Darah ini Lebih Rendah Risikonya

Di luar jendelanya di Woolsthorpe Manor adalah 'pohon apel' yang mengarah pada penemuan gravitasi.

Menurut konsep akun kehidupan Newton oleh asistennya John Conduit, seperti yang diterbitkan oleh Proyek Newton, “Pada tahun itu ia pensiun lagi dari Cambridge karena wabah.

"Ia pulang pada ibunya di Lincolnshire & ketika ia sedang merenung di taman, datanglah ke dalam pemikirannya bahwa kekuatan gravitasi yang sama (yang membuat sebuah apel jatuh dari pohon ke tanah) tidak terbatas pada jarak tertentu dari bumi tetapi harus meluas lebih jauh dari yang biasanya diperkirakan. "

Seperempat penduduk London binasa di Wabah Besar tahun 1665 dan 1666.

Newton kembali ke Cambridge pada tahun 1667, dan diangkat menjadi rekan dalam waktu enam bulan setelah kepulangannya.

Baca Juga: Wagub Maluku Utara Mengamuk di Pelantikan Pejabat Eseleon II, Beginilah Kronologi Lengkapnya

Pandemi Covid-19 saat ini telah berdampak ke 140 negara di seluruh dunia.

Lebih dari 180.000 kasus terkonfirmasi di seluruh dunia dan jumlah kematian mencapai lebih dari 5700, menurut WHO.

Sementara itu, pasien yang meninggal akibat virus corona ada lima orang dan yang sembuh sudah delapan orang.

Sebanyak 1.230 orang telah diperiksa.

Baca Juga: Sempat Viral Sebuah Mobil Terparkir di Tengah Sawah Secara Misterius, Inilah yang Sebenarnya Terjadi

Dari jumlah tersebut, 1.083 orang negatif virus corona.

Adapun 13 orang lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan.

Ada delapan provinsi di Indonesia yang telah melaporkan kasus positif. Pemerintah menyediakan situs web untuk memantau perkembangan virus corona secara realtime.

Di Indonesia, sementara ini sudah ada dua provinsi yang menyediakan fasilitas tersebut, yakni Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Baca Juga: Vanessa Angel Ditangkap Polisi Atas Dugaan Narkoba Padahal Sedang Hamil, ini Bahayanya Narkoba untuk Janin yang Belum Lahir, Ngeri

Peta penyebaran virus corona Jawa Barat

Data mengenai sebaran kasus virus corona di Jawa Barat dapat diakses di https://pikobar.jabarprov.go.id.

Dalam peta tersebut, masyarakat bisa memantau data jumlah pasien yang dirawat beserta lokasinya.

Pasien positif ditandai dengan warna merah, pasien dalam pengawasan (PDP) dengan warna kuning, dan orang dalam pemantauan (ODP) dengan warna biru.

Baca Juga: Tidak Hanya Sakit Perut di Sebelah Kanan Bawah Saja, Ini Gejala Usus Buntu dan Penyebabnya, Termasuk Tidak Bisa Buang Gas

Namun, ada catatan, titik lokasi merupakan titik acak (random by system), wilayah yang tertera pada identitas kasus.

Titik tersebut tidak menunjuk pada alamat persis masing-masing kasus sehingga aman bagi pasien.

Jika Anda membuka situs web tersebut dengan PC atau laptop, Anda bisa mengarahkan kursor pada titik-titik berwarna itu tanpa mengklik.

Nantinya informasi umum akan muncul, seperti status pasien, usia, desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan keterangan.

Baca Juga: Sepetak Kursi Kosong di Tribun Bagian Bawah Bikin Curiga, Inilah Alasan Konyol Pria Ini Borong Hampir 1.900 Tiket Pertandingan Bisbol

Selain itu, laman tersebut juga memuat daftar rumah sakit rujukan untuk menangani kasus virus corona.

Dilengkapi juga dengan hotline atau nomor yang bisa dihubungi terkait corona.

Peta penyebaran virus corona DKI Jakarta

Selain Jabar, Pemerintah DKI Jakarta juga mempunyai situs web untuk memublikasikan peta sebaran virus corona di Jakarta, yaitu dengan alamat https://corona.jakarta.go.id.

Baca Juga: Sebut Xi Jinping Badut Setelah Presiden China itu Beberkan Responnya Terkait Virus Corona, Pejabat China ini Hilang Dengan Misterius, 'Tidak Bisa Dihubungi Selama Tiga Hari'

Di peta sebaran virus corona Jakarta, titik-titik yang muncul seperti ini:

Kuning: menunggu hasil

Merah: positif Covid-19

Ungu: rumah sakit penanganan Covid-19

Baca Juga: Tidak Hanya Demam dan Malam Berkeringat, Ini Gejala HIV pada Ibu Hamil, Termasuk Pembengkakan di Leher, Ketiak, dan Selangkangan

Sama seperti peta Jawa Barat, jika ingin melihat detail kasus dan wilayah, Anda tinggal mengarahkan kursor ke titik-titik tersebut.

Di beranda, Anda bisa melihat data pantauan Covid-19 secara umum.

Ada jumlah ODP, PDP, dan kasus terkonfirmasi secara nasional.

Jika ingin mengetahui lebih detail, Anda bisa klik menu "Data".

Baca Juga: Trump Bikin Jerman Berang Setelah Bujuk Perusahaan Jerman untuk Produksi Vaksin Corona hanya untuk AS

Di sana akan ada keterangan:

Mapping per wilayah kota,

Jenis kelamin

Rumah sakit rujukan

Umur dan gender

Tabel akumulasi data ODP

Tabel akumulasi data PDP

Dalam situs web tersebut juga terdapat informasi-informasi edukasi terkait corona.