Find Us On Social Media :

Anggap sebagai Teori Konspirasi Berbahaya dan Konyol, AS Tak Terima Militernya Dituduh Jadi Pembawa Corona ke Wuhan: Kami Tidak Akan Menolerirnya

By Khaerunisa, Minggu, 15 Maret 2020 | 15:18 WIB

Kondisi Kota Wuhan tanggal 26 Januari 2020

Kala mengingatkan adanya wabah virus itu, Dokter Li Wenliang sempat mendapatkan peringatan dari polisi.

Melansir dari South China Morning Post, meninggalnya dokter tersebut telah dikonfirmasi Rumah Sakit Pusat Wuhan.

Baca Juga: Virus Corona Bisa Bertahan 9 Hari pada Benda Mati, Ini Cara Bersihkan Smartphone Agar Tak Jadi Sarang Penyakit

Li Wenliang (34) meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) pukul 02.58 waktu setempat, karena terinfeksi virus corona.

“Dalam perang melawan epidemi pneumonia dari infeksi coronavirus baru, dokter mata rumah sakit kami, Li Wenliang, sayangnya terinfeksi."

"Dia meninggal setelah semua upaya yang kami lakukan untuk menyadarkannya."

"Kami sangat berduka atas kematiannya,” demikian pernyataan perwakilan pihak Rumah Sakit melalui akun resmi Weibo, seperti dikutip dari SCMP.

Baca Juga: Kulit Kepala Rasanya Seperti Terbakar Saat Rambutnya Tumbuh, Wanita Cantik Ini Idap Alergi Pada Segala Hal, Bahkan Air Mata Juga Rambutnya Sendiri

Menanggapi berpulangnya Dokter Li, pengguna media sosial di China ramai dengan komentar yang meminta pihak berwenang meminta maaf atas perlakuan mereka terhadap Li saat ia mengingatkan bahaya virus corona.

"Dokter Li memberi tahu masyarakat dengan mengorbankan nyawanya."

"Kantor polisi Wuhan masih belum mengingat pemberitahuan teguran itu bahkan setelah kematiannya," kata seorang pengguna Weibo.