Find Us On Social Media :

Diduga Sebagai Bangunan yang Melukiskan Bunga Teratai, Benarkah Dahulu Borobudur Dibangun di Tengah Danau?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 17 April 2018 | 06:00 WIB

Di kalangan para geoloog di antaranya Dr. R.W. Van Bemmelen, memang ada teori yang menganggap bahwa dahulu di zaman purba, di dataran tinggi Kedu itu pernah terbentuk suatu danau.

Baca juga: Meski Tampak Gersang dan Tak Semegah Borobudur, Majapahit Ternyata Punya Tinggalan di Tapanuli dan Begini Penampakannya

Danau itu terjadi karena aliran sungai Progo ke selatan, di celah pertemuan kaki Gunung Merapi dan pegunungan Menoreh tersumbat oleh hasil erupsi letusan Gunung Merapi yang hebat sekali.

Berabad-abad kemudian barulah danau itu mengering, setelah aliran sungai Progo berhasil mengikis habis sumbatan itu.

Usaha pembuktiannya

Untuk membuktikan kebenaran hipotesisnya itu, Nieuwenkamp lalu melakukan peneIitian-penelitian lebih lanjut. Di awal tahun 1937, dengan bantuan para geoloog Belanda di Jawa, dari Dinas Topografi di Jakarta, dan dari Dinas Pertambangan di Bandung, dilakukan pelitian di daerah sekitar Borobudur.

Dengan mempelajari tinggi-rendah tanah daerah tersebut dan mencari teras-teras kuno tepi danau itu, mereka berusaha merekonstruksi bentuk dan batas-batas danau tersebut.

Hasil terachir penelitian Nieuwenkamp pernah dimuat dalam harian “Algemeen Handelsblad" tanggal 2 Mei 1937, lengkap dengan gambar peta danaunya, seperti yang tertera pada karangan ini.

Dari hasil penelitiannya itu, Nieuwenkamp , kembali menegaskan tentang kebenaran adanya danau itu. la mengatakan bahwa hampir seluruh teras-teras tepi danau kuno di sebelah Tenggara yang pernah disebut oleh Prof. Dr. L.M.R. Rutten, kini berhasil ditemukan.

Hanya luas danau itu ternyata lebih kecil dari apa yang iaduga sebelumnya, lebarnya hanya 1  kilometer, dan panjangnya 3 kilometer.

Di samping itu terbukti juga, bahwa Borobudur tidak terletak pada sebuah pulau, tetapi terletak pada ujung tanjung, atau tanah yang menjorok jauh ke tengah danau.

Baca juga: Misteri Jam Raksasa di Candi Borobudur