Find Us On Social Media :

Ragu Berobat Ke Fasilitas Umum Seperti Rumah Sakit dan Klinik Saat COVID-19 Mewabah Karena Takut Terinfeksi, Ini Siasatnya

By Trisna Wulandari, Senin, 16 Maret 2020 | 14:56 WIB

Kenakan masker saat bepergian untuk berobat dari dan ke rumah sakit atau klinik

Lindungi meski baru dugaan atau sudah remisi

Jika ada dugaan menderita kanker, dengan gejala seperti darah dalam tinja, benjolan baru di payudara, atau pembengkakan kelenjar getah bening, periksakan ke dokter lebih awal.

Lakukan juga tindakan pencegahan yang diperlukan seperti perhatikan kebersihan pribadi, cuci tangan dengan sabun, dan kenakan masker.

Deteksi dini menjadi kunci perawatan yang lebih efektif untuk kanker.

Baca Juga: Imunoterapi Masuk Indonesia, Harapan Baru untuk Pasien Kanker

Menunda kunjungan klinis dapat menyebabkan keterlambatan diagnosis, yang dapat memengaruhi prognosis (prediksi perjalanan) penyakit.

Jika pasien dalam remisi (sudah diterapi dan tidak ada sel kanker lagi dalam tubuh), ada beberapa fleksibilitas dalam menjadwal ulang kunjungan tindak lanjut Anda ke dokter. 

Para penyintas kanker yang merasa sehat dapat mengubah janji kunjungan ke waktu yang lain.

dr. Chi Tan Min, Konsultan Senior Onkologi Medis dari Parkway Cancer Centre menuturkan, pada pasien kanker paru-paru, mungkin sudah ada gejala seperti batuk yang merupakan gejala mendasar kankernya.

Agar waspada dari infeksi corona, Chi menyarankan pasien kanker paru-paru untuk mengecek gejala baru atau gejala yang memburuk dari batuk dan dema yang sekiranya perlu evaluasi lebih lanjut.

dr. Colin Phipps Diong, Konsultan Senior Hematologi dari Parkway Cancer Centre menuturkan, memang ada risiko sistem kekebalan tubuh pada tahapan tertentu setelah kemoterapi intensif. 

Risikonya, pasien jadi lebih rentan pada infeksi virus yang parah.

Kendati demikian, risiko ini tidak hanya spesifik untuk virus corona, sehingga pasien harus tetap waspada di setiap situasi, sebelum atau setelah wabah COVID-19 reda.

dr. Richard Quek, Konsultan Senior Onkologi Medis dari Parkway Cancer Centre menuturkan, jika pasien kanker, terutaman yang tengah menjalani pengobatan aktif, mengalami demam, segera hubungi dokter untuk mendapat saran lebih lanjut secepatnya.