Find Us On Social Media :

Intip Cara Orang Kaya Eropa Bentengi Diri dari Virus Corona, Gelontorkan Jutaan Rupiah untuk Vitamin C Tapi Justru Tidak Rakus Borong Barang-barang di Supermarket, Apa Alasannya?

By Khaerunisa, Jumat, 13 Maret 2020 | 16:56 WIB

(ilustrasi) Virus corona

Baca Juga: Peneliti Memprediksi Tahun 2100 Setengah Pasir Pantai di Seluruh Dunia Lenyap, Ada 7 Negara yang Disebut Terdampak Paling Parah

“Kami menempatkan sumber daya tambahan untuk merekrut pendidik elite yang dapat memberikan les privat sementara waktu,” kata CEO Tutor International, Adam Caller.

Tidak lakukan panic-buying

Di kala banyak orang panik membeli barang-barang seperti kertas toilet, para orang kaya justru menghindari berbelanja secara bersama-sama.

Kondisi paling akut terjadi di China, yang menyumbang 40 persen dari industri mewah global, dan Italia, baik produsen maupun tempat-tempat membeli barang mewah.

Badan sektor untuk industri barang mewah Inggris, Walpole mengatakan, industri barang mewah di Inggris juga menderita karena alasan yang sama.

Banyak ketakutan akan penularan di ruang ritel.

Baca Juga: Positif Corona, Wanita Ini Santai dan Malah Menganggapnya Keren, Sembuh Total Setelah Mengisolasi Diri Sendiri dan Minum Obat yang Dijual Bebas Ini

Sebagian orang kaya lainnya melihat sedikit gunanya membeli barang-barang seperti mode atau perhiasan jika tidak ada kesempatan untuk memamerkannya.

Pengecualian terhadap tren pembelian barang mewah adalah masker wajah modis.

Masker wajah bahkan menjadi salah satu tren di beberapa pekan mode.

Baca Juga: Sempat Disebut Positif Corona karena Ada Penularan Lokal, Pemerintah Sudah Temukan Jawaban Terkait Kasus Pasien 27 Covid-19 di Indonesia

Airinum Urban Air Mask 2.0 seharga 54 Poundsterling atau sekitar Rp 1 juta terjual habis di seluruh dunia.

Orang-orang yang saat ini mau membeli masuk ke daftar tunggu untuk mendapatkan masker multi-layer yang mengklaim perlindungan terhadap "partikel udara sekecil 0,3 mikron" ini.

Airinum diharapkan akan kembali tersedia pada bulan Juli.

Baca Juga: Viral, Area Kuburan di Depok Dijadikan Lokasi Dangdutan sampai Pagi, Penjaga Kuburan: 'Kita Anggap Orang-orang Gila Saja Semuanya'

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Orang Kaya di Eropa Lindungi Diri dari Virus Corona