Find Us On Social Media :

Program Merdeka Belajar Kemendikbud Jaring Ribuan Organisasi dan Relawan (4)

By None, Rabu, 11 Maret 2020 | 13:23 WIB

Kita sendiri dapat memulai upaya-upaya mandiri kita berdasarkan pedoman yang dicanangkan oleh badan dunia maupun oleh kemendikbud.

Seperti kita ketahui, adalah P21 Framework, sebuah model yang disusun atas inisiatif lembaga nirlaba The Partnership for 21st Century Learning.

Kegiatan ini melibatkan Departemen Pendidikan AS, lembaga-lembaga yang terkait dengan pendidikan di sana, juga korporasi-korporasi raksasa (Apple Computer Inc., AOL Time-Warner Foundation, Cabel in the Classroom, Cisco System, Dell Computer Corporation, Microsoft Corporation, SAP).

Secara ringkas, mereka merumuskan bahwa selain dibutuhkan penguasaan atas pelajaran-pelajaran kunci, manusia modern juga harus menguasai kecakapan belajar dan inovasi (4C: kemampuan Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Creativity) kecakapan untuk hidup dan berkarier (fleksibel dan kemampuan beradaptasi, inisiatif dan mampu menentukan arah untuk diri sendiri, kecakapan bergaul dan membina relasi antar-budaya, produktivitas dan dapat akuntabilitas, kepemimpinan dan tanggung jawab), dan kecakapan dalam bidang informasi dan teknologi. Terkait 4C, Nadiem Makarim telah menambahkan lagi 2C yaitu: Computational Thinking (CT) dan Compassion.

Oleh karena boleh dikatakan literasi membaca seperti yang digambarkan oleh pedoman PISA adalah Computational Thinking, maka bolehlah kita "meminjam" pemahaman PISA itu untuk mengembangkan literasi membaca anak-anak atau para siswa kita.

Barangkali, salah satu bentuk tes yang paling awal harus ditinggalkan adalah bentuk-bentuk pilihan ganda.

Lebih banyak memberikan tugas membaca buku kepada anak-anak, lebih banyak berdiskusi, dan memberikan "ruang gerak" bagi gagasan-gagasan liar anak ... mungkin hanya beberapa ide awal saja.

Alih-alih "mengharuskan" bahwa warna langit selalu biru, mengapa kita tidak menerima bahwa langit yang digambar anak berwarna kelabu, dengan alasan yang tepat?

Mengingat tes PISA 2021 akan menekankan pada Computational Thinking, semoga hasil tes anak-anak kita tahun depan akan semakin baik.

Ayo Indonesia, kita kejar ketertinggalan kita ...!

Artikel Sebelumnya: Perusahaan Piranti Lunak Asing Sulit Dapatkan SDM di Indonesia (3)