Find Us On Social Media :

Perusahaan Piranti Lunak Asing Sulit Dapatkan SDM di Indonesia (3)

By None, Rabu, 11 Maret 2020 | 13:17 WIB

Manfaat membaca di malam hari

Baca Juga: Berita Hoax dan Kemampuan Literasi Orang Indonesia: Orang Awam Gampang Termakan Hoaks karena Tingkat Literasinya Rendah

Percaya tidak, teks dalam tes PISA juga dapat berupa novel, cerita pendek, permainan, biografi, komik, berita koran, atau tulisan ilmiah!

Anda pasti juga akan terheran-heran bahwa teks itu bisa juga berupa: diagram sistem peredaran darah dan fungsi jantung, grafik tren populasi, peta konsep (mind map) entri pada ensiklopedi online, surat pembaca, iklan, poster, posting pada forum online, tinjauan buku atau film yang disajikan di halaman web, resep masakan, diagram yang mengilustrasikan cara kerja perangkat lunak,  ... bahkan email dan teks yang mengonfirmasi suatu janji lewat aplikasi pesan (WA/Line/SMS/telegram) pun termasuk! Selain itu, anak juga diminta membaca buku fiksi dan non-fiksi.

Oleh karena ragam teks yang perlu dibaca sangat banyak, baik penyajian maupun jenisnya, ada baiknya anak dibiasakan membaca dengan cermat setidaknya setiap jenis teks yang disebutkan PISA.

Dapatkah Anda membayangkan, jika tugas memaparkan siswa terhadap begitu banyak jenis bacaan itu dibebankan kepada sekolah saja?

Orangtua tidak hanya pantas namun juga selayaknya turun tangan dalam memperkenalkan anak-anak dengan kebiasaan membaca; termasuk juga membiasakan anak-anak mereka pada bahan bacaan yang beragam.

Akan baik sekali bila membahas isi bacaan yang telah dibaca setiap anggota keluarga termasuk dalam acara kebersamaan rutin.

Jika dibandingkan dengan capaian Indonesia tahun 2009, capaian tahun 2018 ini menurun.

Melihat hasil yang cukup parah itu, kita mungkin berpikir, jangan-jangan ada kesenjangan yang amat besar di Indonesia, antara kalangan terdidik dan tak terdidik.

Akan tetapi coba kita teropong hasil studi lain pada tahun 2016 di sini.

Orang dewasa di Jakarta berusia 25 - 65 tahun dan lulusan perguruan tinggi, ternyata masih lebih rendah kemampuan bacanya dibandingkan dengan lulusan SMP di Denmark dan Yunani.

Di Jkt 69% kemampuan bacanya berada pada tingkat 1,32% di bawah tingkat 1 dan 37% ada di tingkat 1.