Sketsa yang Dibuat ABG Pembunuh Bocah 5 Tahun Dianggap Mengerikan, 'Karya Seni' Para Psikopat Ini Juga Dijamin Bikin Bulu Kuduk Kita Berdiri

Khaerunisa

Penulis

Berikut ini 'karya seni' para psikopat yang juga dijamin bikin bulu kuduk kita berdiri, menggambarkan sosok para pembunuh

Intisari-Online.com - Masyarakat Indonesia tengah digemparkan oleh peristiwa pembunuhan yang dilakukan seorang remaja 15 tahun terhadap bocah 5 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Pembunuhan dilakukan oleh NF (15) pada Kamis (5/3/2020) kemarin.

Remaja ini membunuh tetangganya sendiri, seorang bocah berinisial APA (5), karena terinspirasi dari adegan pembunuhan dalam sebuah film.

APA diduga dibunuh NF saat berkunjung ke rumah remaja 15 tahun tersebut.

Baca Juga: Digambarkan Sebagai Psikopat, Joker Justru Lebih Pantas Dianggap Sebagai 'Hypersane' oleh Pakar, Jauh Lebih Menakutkan!

Sempat beraktivitas seperti biasa, keesokan harinya saat NF dalam perjalanan menuju sekolah ia memilih berganti pakaian dan menyerahkan diri ke kantor polisi.

Kasus dugaan pembunuhan tersebut pun kini tengah dalam penyelidikan Polsek Sawah Besar.

Dalam penyelidikannya, salah satu hal yang disoroti polisi adalah sketsa karya NF.

Melansir Kompas.com (7/3/2020), Polisi pun mengungkap makna di balik sketsa tersebut.

Baca Juga: Ganti Kopi dengan Minum Jahe Setiap Hari, 4 Manfaat Luar Biasa Ini Dapat Anda Rasakan, Termasuk Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Menurut polisi, ada sejumlah sketsa bernuansa kesedihan dan kekerasan dalam karya pelaku.

Ada beberapa sketsa yang ditemukan polisi seperti tulisan-tulisan berbahasa inggris yang mengungkapkan kesedihan, ada pula sketsa wanita yang sedang menangis.

Polisi juga menemukan sketsa atau gambar tokoh 'Slender Man' dan sketsa 'Wanita Terikat'.

Baca Juga: Kesal 5 Tahun Ayamnya Tak Bertelur, Wanita Ini Malah Temukan Harta Senilai Rp4 Miliar saat Sembelih Ayam Tersebut

"Slenderman itu kisah tentang kekerasan. Kemudian yang cukup menarik ada tulisan di catatan pelaku yang tertulis 'mau siksa baby? Dengan senang hati atau enggak tega?'. Jadi seperti tes psikologi," kata Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo Condro.

Sketsa remaja 15 tahun pembunuh bocah 5 tahun tersebut dianggap mengerikan.

Rupanya telah banyak penjahat fenomenal lainnya di dunia yang meninggalkan 'karya seni' mengerikan.

Berikut ini 'karya seni' para psikopat yang juga dijamin bikin bulu kuduk kita berdiri, dilansir Intisari Online dari Martian Herald:

Baca Juga: Bukan Kesal Atau Dendam, ABG Pembunuh Bocah 6 Tahun Mengaku Lakukan Tindakan Keji Hanya karena Tiba-tiba Ingin Membunuh Saja, Ini Penjelasan Polisi

1. Henry Lee Lucas

'Karier' pembunuhan Lucas dimulai dengan ibunya sendiri, yang dibunuh dengan menusuk lehernya menggunakan pisau.

Setelahnya, ia membunuh lebih banyak orang, bahkan disebut mencapai 600 korban.

Namun, ia hanya dihukum atas 11 pembunuhan, kemudian dijatuhi hukuman mati.

Sebelumnya, ia mengikuti keinginannya untuk mengenal dirinya dengan melukis potret diri.

Gambar yang tidak memiliki judul buatan Lucas tersebut begitu mengerikan.

'Karya seni' tersebut menunjukkan sesosok makhluk seperti menyerupai manusia namun dengan kepala 'iblis'.

Giginya tajam penuh darah, mata merah, dan telinga meruncing.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Kenali Tanda-tanda Stres, Termasuk Berjerawat dan Sering Sakit Hingga Keringat Berlebihan

2. John Wayne Gacy

Tidak seperti gambar buatan Lucas yang mengerikan, 'karya seni' Gacy ini sekilas terlihat lucu.

Pria yang terkenal karena membunuh 33 anak laki-laki remaja dengan kejam ini menggambar seorang badut lengkap dengan riasan wajah dan baju khasnya.

Namun, jika diperhatikan sesosok badut tersebut tetap memiliki efek menyeramkan dan cukup aneh.

Pada dasarnya, sosok yang digambar Gacy adalah dirinya sendiri, yang mana karakter tersebut diberi nama 'Pogo the Clown'.

Gacy pernah bergabung dengan 'klub badut' lokal dan mengajukan diri untuk parade, penggalangan dana, dan menghibur anak-anak yang dirawat di rumah sakit, kemudian menciptakan karakter penampilannya sendiri itu.

Bertahun-tahun kemudian ketika mendapatkan hukuman mati, ia mulai melukis dan menggunakan karakter Pogo-nya itu.

Baca Juga: Gejala Stroke Otak Bisa Berbeda antara Pria dan Wanita Namun Penanganan Lebih Cepat dapat Menyelamatkan

3. Alfred Gaynor

Gaynor dihukum karena pemerkosaan dan pembunuhan 9 wanita.

Sebelum membunuh dengan cara mencekik, Gaynor lebih dulu merampok uang dan memperkosa korbannya.

Untuk beberapa alasan aneh, ia akan meninggalkan tubuh korban dalam pose aneh, yang akan menimbulkan kesan pada siapa pun yang menemukannya.

Gaynor dijatuhi hukuman seumur hidup, dan ia memiliki 'karya seni' yang khas.

Orang-orang yang melihat 'karya seni itu bisa berasumsi bahwa Gaynor berfantasi tentang wanita tak berdaya yang mengenakan bikini minim dan berbaring dalam pose erotis.

Dalam gambar buatan Gaynor, terlihat seorang pria dengan satu tangan memegang pisau sedangkan tangan lainnya memegang kepala seseorang, begitu membuat bulu kuduk berdiri.

Baca Juga: 11 Gejala Asam Lambung Naik yang Jangan Diabaikan, dari Kesulitan Menelan Hingga Sakit Saat Berbaring

4. Richard Ramirez

"Hail Satan" adalah kata-kata pertama yang diucapkan oleh 'Penguntit malam hari' Richard Ramirez pada penampilan pertamanya di pengadilan ketika hakim berjalan masuk.

Ia akhirnya dihukum atas 13 dakwaan pembunuhan, 5 percobaan pembunuhan, 11 serangan seksual dan 14 pencurian dan dijatuhi hukuman mati di kamar gas di negara asalnya California.

Kemudian dia meninggal karena komplikasi dari limfoma sel B karena "penyalahgunaan zat kronis dan infeksi virus hepatitis C kronis" pada usia 53 tahun.

Tetapi sebelum meninggal, dia meninggalkan sebuah gambar yang disebut sebagai pembimbing rohaninya, ayahnya dan ilhamnya.

Gambar buatan Ramirez adalah sesosok makhluk aneh tampak seperti manusia berkepala hewan dan memiliki sayap yang tengah duduk dengan pose khas.

Baca Juga: 'Tetap Tenang dan Beri Aku Siksaan' Atau 'Aku akan Membawamu Ke Liang Kubur', Kalimat-kalimat Mengerikan dalam Sketsa ABG 15 Tahun Pembunuh Bocah 6 Tahun di Jakpus

5. Ottis Elwood Toole

Toole menerima dua hukuman mati yang kemudian diubah menjadi hukuman penjara seumur hidup.

Ia mengakui partisipasinya dalam setidaknya 108 pembunuhan bersama dengan kekasih psikonya, Lucas.

Di penjara, sel Toole bersebelahan dengan Ted Bundy. Dua peristiwa ini ditambah dengan masa kecil yang traumatis.

Ibunya akan mendandani Toole sebagai seorang gadis.

Ia juga mengalami pelecehan seksual di tangan kerabat, juga memiliki seorang ayah alkoholik dan nenek Setan.

Semua itu menjadikannya memiliki tempat 'berkembang biak' yang subur untuk menjadi penjahat dan inspirasi untuk karya seni miliknya.

Baca Juga: Manfaat Buah Bit untuk Bayi Salah Satunya untuk Bantu Pencernaan Bayi, Tapi Perlu Diperhatikan Ini Saat Memberikan pada Bayi

6. Keith Hunter Jesperson

Pembunuh ini memiliki julukan 'Happy Face Killer, karena menandatangani surat pengakuannya kepada media dengan wajah tersenyum.

Secara keseluruhan, Jesperson dihukum karena delapan pembunuhan, sebagian besar pelacur.

Namun, dalam tindakan yang membesarkan diri sendiri, ia mengklaim telah membunuh 160 orang.

Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, kemudian Jesperson menghabiskan waktu dengan menggambar dan melukis.

Sesuai dengan dorongan hati yang membuatnya menandatangani surat-suratnya dengan wajah tersenyum, ia membuat motif ceria untuk menghiasi kisah tragis.

Karya seninya pun tidak kalah, menunjukkan sesosok bayi yang tengah merangkak di tempat tidurnya dengan menunjukkan wajah ceria. Namun kesan menyeramkan tetap tampak dari gambar buatannya.

Baca Juga: Nyamar Jadi Wanita dengan Pakai Jilbab untuk Temukan Sendiri Perampok Adiknya, Polisi Ini Alami Hal Mengerikan, Fakta Salah Satu Pelaku Tak Kalah Mengejutkan

7. Charles Bronson

Bronson telah dihukum karena perampokan bersenjata, melukai dengan niat, kerusakan kriminal, kerusakan tubuh yang menyedihkan, pemenjaraan palsu, pemerasan dan ancaman pembunuhan, tetapi tidak pernah membunuh.

Selain memiliki sifat kekerasan, ia adalah seorang seniman sejati.

Bukan hanya narapidana yang mengalami gangguan mental yang mencurahkan kepribadiannya yang bengkok ke atas kanvas.

Ketika dia tidak memukul kepala narapidana, dia menulis puisi dan cat.

Dia menerbitkan 11 buku dan memenangkan 11 Koestler Trust Awards untuk puisi dan seninya.

Salah satu 'karya seni' yang dibuatnya menggambarkan sesosok makhluk yang tengah dirantai dan dikelilingi beberapa karakter lain.

Baca Juga: Nyamar Jadi Wanita dengan Pakai Jilbab untuk Temukan Sendiri Perampok Adiknya, Polisi Ini Alami Hal Mengerikan, Fakta Salah Satu Pelaku Tak Kalah Mengejutkan

Artikel Terkait