Tak Boleh Gunakan Alat Kontrasepsi, Remaja Putri di Daerah Ini Diwajibkan untuk Lakukan Hubungan Badan dengan Pria Bayaran hanya untuk Ritual!

Tatik Ariyani

Penulis

Setiap remaja putri yang sudah pubertas diwajibkan untuk berhubungan badan dengan seorang pria bayaran.

Intisari-Online.com -Di sebuah daerah terpencil di sebelah selatan Malawi ada sebuah tradisi yang cukup uniksekaligus bikin tercengang.

Setiap remaja putri yang sudah pubertas diwajibkan untuk berhubungan badan dengan seorang pria bayaran.

Hal ini oleh masyarakat setempat dilakukan sebagai ritual 'pembersihan'.

Pria yang melakukan ritual ini disebut dengan 'hyena'.

Baca Juga: Dua Orang Indonesia Positif Corona, Apakah Biaya Rumah Sakit Pasien Corona Ditanggung Pemerintah? Ini Kata Sri Mulyani

Pria itu bernama Aniva berusia 40 tahun ia notabene adalah seorang hyena yang paling terkenal di Nsanje atau desa tempat tinggalnya tersebut.

Hyena memang sebutan bagi pria yang mendapat bayaran oleh masyarakat di beberapa desa terdalam untuk memberikan pembersihan seksual.

Hal paling mengejutkan adalah remaja putri di kampungnya yang sudah pubertas ini atau telah mengalami menstruasi pertama kali harus mau melakukan hubungan badan dalam waktu 3 hari secara terus-menerus.

Hal ini dilakukan sebagai tanda bahwa mereka telah melewati masa kanak-kanak menuju ke masa sebagai wanita dewasa.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Berolahraga dari Balik Meja Kantor Ini Gerakan Latihan yang Bisa Anda Lakukan, Salah Satunya Peregangan Tubuh Bagian BawahMau Coba?

Apabila para gadis remaja tersebut menolak maka konon keluarga dan bahkan desa tersebut akan terkena penyakit atau mengalami nasib sial.

Melansir dari BBC, Aniva mengaktan bahwa wanita-wanita tersebut kebanyakan masih remaja.

"Kebanyakan yang pernah saya tiduri adalah remaja, siswi sekolah."

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini 3 Maret 2020, Leo Mungkin Bermasalah dengan Infeksi Saluran Kemih dan Capricorn Cobalah dengan Produk Organik untuk Masakan Sendiri

"Beberapa remaja itu masih berusia 12 atau 13 tahun, tapi saya lebih menyenangi yang lebih tua usianya. Semua wanita ini menikmati saya sebagai hyena."

"Mereka bangga dan menceritakan kepada yang lain bahwa pria ini benar-benar pria sesungguhnya yang mengerti caranya memuaskan seorang wanita." terang Aniva, Jumat (22/2/2016).

Meskipun Aniva berprofesi sebagai hyena, tetapi ia memiliki dua orang istri dan istrinya pun tahu akan pekerjaannya tersebut.

Aniva bahkan mengakui lewat jasanya ini sebagai hyena ia telah meniduri 104 gadis remaja atau mungkin lebih banyak dari itu angkanya sejak tahun 2012 silam.

Untungnya praktik dari tradisi pembersihan ini sudah semakin jarang dilakukan dan Aniva sendiri mengaku ingin berhenti dari profesi ini.

Selain itu beberapa pihak dari luar seperti pihak gereja, pemerintah dan juga NGO melarang adanya hal ini.

Pemerintah telah memulai kampanye melawan praktik-praktik budaya yang merusak.

Baca Juga: 41.997 Orang di Seluruh Dunia Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Bisakah Mereka Terinfeksi Lagi? Ini Kata Ahli

Yang lebih ditakutkan juga dengan adanya tradisi pembersihan kepada gadis remaja putri akan beresiko terhadap penyakit menular atau hubungan badan dengan banyak orang bisa mengakibatkan terkena HIV/AIDS.

Apalagi ritual hubungan badan dengan hyena seperti yang dilakukan dengan Aniva tidak boleh menggunakan alat pengaman seperti kondom atau alat kontrasepsi lainnya.

Aniva sendiri mengaku bahwa dirinya juga telah positif HIV, tetapi berusaha tidak menjelaskan kepada para orang tua yang telah membayar jasanya.

Dewa

Artikel ini pernah tayang di Wiken.id dengan judul "Ritual Aneh, Remaja Putri yang Pubertas Wajib Berhubungan Badan dengan Pria 'Hyena'"

Artikel Terkait