Advertorial

Diduga Anaknya Hilang Digondol Makhluk Halus di Kebon Bambu, Orang Tua Ini Panik Lakukan Ritual Ini Untuk Mencarinya, Setelah Berhasil Menemukannya Orang Tuanya Justru Makin Panik

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Hilangnya bocah 10 tahun asal Mojokerto yang diduga disembunyikan makhluk halus tersebut sempat membuat panik para warga.
Hilangnya bocah 10 tahun asal Mojokerto yang diduga disembunyikan makhluk halus tersebut sempat membuat panik para warga.

Intisari-online.com - Hal-hal gaib memang masih sangat melekat di masyarakat Indonesia.

Bahkan beberapa kasus kematian di negeri ini masih dikaitkan dengan hal-hal gaib.

Salah satu kasusnya datang dari hilangnya bocah di Mojokerto ini.

Bocah 10 tahun asal Mojokerto dikabarkan hilang lantaran diduga disembunyikan makhluk halus.

Baca Juga: Masalah Virus Corona Belum Usai, China Kini Diserbu Milyaran Belalang Terbang, Wabah Mengerikan Ini Pun Menanti, Ada Apa dengan China Sebenarnya?

Bocah 10 tahun asal Mojokerto yang diduga hilang disembunyikan makhluk halus akhirnya ditemukan tewas di kubangan air.

Hilangnya bocah 10 tahun asal Mojokerto yang diduga disembunyikan makhluk halus tersebut sempat membuat panik para warga.

Dilansir Grid.ID dari laman suryamalang.com, bocah 10 tahun asal Mojokerto tersebut hilang sejak Selasa (5/2/2019) sekitar pukul 18.00.

Bocah berinisial IGN (10) tersebut dikabarkan hilang di kebun bambu yang terletak di belakang rumahnya.

Baca Juga: Wanita Inggris Ini Berkenalan Lewat Tinder Dengan Pria Asing Sampai Melancong Ke Negara Asal Pria Tersebut, Tetapi Seminggu Berikutnya Ditemukan Tubuhnya Dalam Kondisi Mengerikan: Dijejalkan Dalam Koper Lalu Dikubur Setelah Berkencan

Kronologi hilangnya IGN disampaikan oleh sang ibu, Ninis Eryani (42).

Menurut Ninis, saat itu, IGN tengah duduk-duduk bersama teman-temannya di depan rumah saat ia sedang mandi.

"Saat kami mandi, Irfan berada di dalam kamar. Saya tidak tahu kalau tiba-tiba Irfan keluar rumah duduk-duduk di depan rumah bersama temannya. Kami juga sudah bilang ke Irfan supaya tidak keluar rumah," katanya saat di wawancarai sejumlah wartawan, seperti yang diwartakan suryamalang pada Rabu (6/2/2019).

Usai mandi, Ninis mencari sang putra di kamarnya namun tak ditemukan.

"Saya akhirnya tanya ke tetangga depan rumah bernama Pariyah, dia bilang tidak tahu. Selanjutnya saya tanya ke teman IGM bernama A. Saat itu kondisi pintu rumah dan pagar tidak terkunci," terangnya.

"Tak lama kemudian, kata Adam Irfan berlari sangat kencang ke arah ke kebun bambu sembari menunjuk dan mengerang-erang," lanjutnya.

Baca Juga: 'Camp Kematian' di Kapal Pesiar Mewah Itu Sudah Memakan Korban Jiwa, 2 Penumpang Diamond Princess yang Diselimuti Wabah Corona Meninggal Dunia

Kemudian ia bersama para tetangga mulai mencari keberadaan IGN disekitar kebun bambu.

Setelah dua jam pencarian, para warga menyimpulkan bahwa IGN dibawa oleh makhluk halus.

Kemudian para warga kembali mencari IGN sembari memukul-mukul panci.

Pasalnya para warga pecaya, dengan memukul panci IGN dapat segera ditemukan.

Tak hanya itu, beberapa orang pintar (dukun) juga datang ke lokasi setelah mengetahui kabar hilangnya IGN.

"Ada 20 orang orang pintar sukarela membantu mencari IGN. Mereka menyalakan dupa dan menyan. Selain itu, keluarga juga mendatangi orang pintar di wilayah Jolotundo, Jetis, Kabupaten Mojokerto. Kata orang pintar itu, Irfan dibawa kalap darat," ujar Ninis Eriani.

Menurut keterangan para dukun tersebut, IGN berada di area kebun bambu tetapi berpindah-pindah.

Baca Juga: Aulia Farhan, Pemain Sinetron 'Anak Langit', Positif Narkoba: Ini Alasan Banyak Artis yang Menggunakan Narkoba

"Kami pun mengepung lokasi kebun bambu. Para warga disebar diseluruh area kebun bambu," ucap Achmad Zaenuri, seorang relawan yang ikut mencari.

"Para warga dan polisi yang mencari berjumlah 60 orang. Kami mencari Irfan hingga shubuh. Tapi hasilnya tetap nihil. Pencarian dilanjutkan pagi pukul 07.00 WIB," tandasnya.

Setelah 17 jam pencarian, akhirnya IGN ditemukan di sebuah kubangan air dalam kondisi tak bernyawa.

IGN ditemukan warga dan relawan di kubangan air bekas pabrik pembuatan batu bata di belakang kebun bambu.

Alexandra (28), seorang warga yang pertama kali menemukan jasad IGN mengatakan, kala itu dirinya bersama seorang relawan Achmad Zaenuri (60) tengah mengaduk-aduk kubangan dengan tongkat bambu. Dia dan relawan mengaduk-aduk kubangan air kurang lebih selama 10 menit.

"Tiba-tiba tubuh IGN muncul kepermukaan air. Tubuhnya tertelungkup. Kami langsung evakuasi," kata Alexander pada Rabu (6/2/2019).

Ia juga mengatakan bahwa warga sempat mencari di lokasi yang sama kemarin malam, tetapi tak menemukan IGN.

"Tapi aneh juga, hari ini kami mengaduk kembali kubangan itu dan menemukan tubuh Irfan. Kubangan itu mempunyai kedalaman sekitar 3 meter," pungkasnya.

Artikel ini pernah tayang di GridHot dengan judul Panik Anaknya Hilang di Kebon Bambu, Wanita di Mojokerto Ini Duga Sang Putra Disembunyikan Jin Penjaga, 17 Jam Dicari Sembari Pukul-pukul Panci, Malah Ditemukan Tak Bernyawa di Kubangan Air

Artikel Terkait