Find Us On Social Media :

Temuan Baru Kasus Naas Susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi, Seorang Murid Ungkap 'Rapat Online' Jelang Petaka Air Bah, Isinya Mengejutkan

By Maymunah Nasution, Minggu, 1 Maret 2020 | 15:17 WIB

Proses evakuasi para siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang hanyut di Sungai Sempor saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai.

Apel digelar sekitar pukul 13.00, sebelum jelang pukul 14, semua peserta susur sungai terdiri siswa-siswi kelas 7 dan 8 long march ke wisata outbond Lembah Sempor.

Saat apel itulah, Abi memberanikan diri bertanya sekaligus upaya mengingatkan guru pembina terkait cuaca yang mencemaskan.

“Saat itu mendung gelap, geludug (petir) tak henti-henti terdengar di utara (lereng Merapi). Saya tanya, Pak, cuaca begini apa tetep mau diteruskan?” ungkap Abi.

“Dia menjawab, cuaca begini biasa, lanjut,” katanya mengutip guru pembina yang juga guru olah raga di sekolahnya.

Baca Juga: Masih Ingat yang Berperan Jadi Raja di Benteng Takeshi? Beginilah Kabar Terbarunya Sekarang, Jadi Dosen hingga Jualan Baju

Abi belum puas ke satu guru pembina, ia bertanya ke pembina kedua. "Dibilang, nanti lihat situasi di sungai,” lanjut Abi.

Ia tak kuasa menolak. Sesudah apel, semua peserta dibariskan per regu, lalu berangkat long march jalan kaki sekitar 3 kilometer, dari sekolah menuju Lembah Sempor.

“Di perjalanan hujan lebat mengguyur. Kita semua basah kuyup. Tapi perjalanan terus dilanjutkan. Guru pembina naik motor mengawal,” ungkapnya.

Abi tak lagi melihat guru pembina yang juga guru olah raga SMPN 1 Turi. Saat apel di halaman sekolah, sang guru pembina ini ada, menenteng pengeras suara.

Baca Juga: Cara Kejam Korea Utara Mencegah Virus Corona, Siapa Saja Menolak Dikarantina dan Menutupi Kasus Virus Corona, Langsung Dieksekusi Mati