Pasalnya, jika tutup poin atau mencapai 20 poin, bonus yang diterima bisa mencapai Rp 85.000.
"Teman-teman sudah dibelain keluar dari rumah, meninggalkan keluarga, ngetem kalau ada driver yang pasang titik di situ otomatis kena dia dulu karena HP-nya di-root," tutur Awan.
Penggunaan aplikasi Gojek tuyul tidak selamanya mulus.
Jika sampai perusahaan mengetahui, maka pengguna aplikasi tersebut dapat sanksi berupa pemutusan mitra kerja atau terkena suspend (blokir).
"Ada sanksi. Kalau ketahuan kantor bisa kena suspend. Kalau ketahuan sama teman-teman bisa dibawa ke kantor," ujar dia.
Awan menekankan kepada anggota driver Gojek yang tergabung dalam basecamp Merak untuk tidak menggunakan maupun memakai aplikasi Gojek tuyul.
"Anggota kita ada 70 orang. Kita tekankan kepada mereka untuk menghargai keringat sendiri. Kerja yang halal. Tidak menggunakan aplikasi pasang titik," ungkap Awan.
Ketua basecamp Merak Gojek Terminal Tirtanadi Solo, Novi Sindu Jatmiko (42), menambahkan, driver Gojek yang memakai aplikasi pasang titik sudah berkurang banyak.