Advertorial
Intisari-Online.com -Eko Wahyudiyanto (50) pengemudi ojek online (ojol) asal Dusun Sumberan, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Bantul rela mengirimkan pesanan makanan ke Jakarta lewat jasa pengiriman.
Itu dia lakukan agar pelanggannya yang sedang ngidam bisa segera mendapatkan makanan yang diinginkan.
Kepada kompas.com, Eko bercerita bahwa pesanan makanan itu didapatnya pada Minggu (09/02/2020).
"Sekitar jam 7 malam Hp saya bunyi. Saya mendapat orderan," ujar Eko Wahyudiyanto saat dihubungi, Kompas.com, Kamis (13/02/2020).
Eko diminta membelikan gudeg komplit di The House of Raminten Jalan Faridan M Noto, Kotabaru.
Laki-laki itu lantas menghubungi pelanggan yang order via chat.
"Saya disuruh ke House of Raminten untuk beli bakpia empat dus."
"Customer ngechat, kalau gudeg, mau dibelikan atau enggak terserah. Karena dia bilang baru ngidam bakpia," urainya.
Usai membelikan bakpia, Eko lantas mengantarkan pesanan tersebut.
Titik pengiriman sesuai dengan aplikasi, di Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
Sampai dekat bandara, Eko lantas menghubungi customer.
"Saya telepon, ternyata dia sudah boarding (hendak masuk ke pesawat) jadi tidak bisa ke mana-mana."
"Dia bilang, 'gudeg sama bakpia untuk mas-nya (Eko) saja'," urainya.
"Sebenarnya sudah selesai, karena pembayaranya pakai Gopay. Jadi saya tidak rugi uang," imbuhnya.
Setelah itu, Eko menyelesaikan orderan dan kembali ke dekat Masjid Syuhada, Kotabaru.
Dia kemudian teringat dengan Adiela yang mengatakan sedang ngidam.
"Saya memposisikan kalau istri lagi ngidam, tidak kesampaian rasanya bagaimana," bebernya.
Eko lantas menghubungi pemesan bakpia tersebut dan menawarkan untuk mengirimkan pesanannya ke Jakarta.
Adiela sempat menolak tawaran Eko.
Pasalnya, Adiel sudah menitip makanan sama ke seorang teman yang hendak bertolak dari Yogyakarta ke Jakarta.
Belakangan teman yang dititipi itu tidak merespons.
Adiela kemudian kembali menghubungi Eko dan memberikan alamatnya.
Eko lantas menuju jasa pengiriman untuk mengirimkan pesanan Adiela dari Yogyakarta ke Jakarta.
"Saya pilih yang satu hari sampai, soalnya makanan dan agar lebih cepat sampai, supaya ngidamnya mbak Adiela bisa segera kesampaian," tandasnya.
Eko juga menghubungi Adiela agar tidak memikirkan biaya kirim.
"Saya hanya kepikiran bagaimana sih rasanya kalau kita ngidam tapi tidak kesampaian," tandasnya.
Sehari kemudian, Eko menghubungi Adiela untuk menanyakan apakah paket sudah sampai.
Adiela membalas jika paket sudah sampai. "Dibalas sudah sampai, makasih masih enak," ungkapnya.
Eko menjadi ojek online sudah sejak November 2016.
Selama menjadi driver ojek online, baru pertama kali mengalami pengalaman seperti ini.
"Ya semoga saja bisa membantu. Kalau saya kan hanya ingin berbuat kebaikan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Ojol Yogyakarta yang Kirimkan Makanan untuk Ibu Hamil Ngidam di Jakarta"