Find Us On Social Media :

Omnibus Law Tuai Cemooh dan Protes Keras dari Para Buruh, Kini Tiga Serikat Buruh ini Sepakat Bersatu Lawan RUU Cipta Kerja, 'Cita Rasa Pengusaha'

By May N, Sabtu, 29 Februari 2020 | 09:04 WIB

Di mana KSPSI dan KSBSI memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Maruf Amin.

Sedangkan KSPI memutuskan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

MPBI sendiri lahir pada 1 Mei 2012.

Deklarasi MPBI dihadiri 100 ribu buruh di Gelora Bung Karno.

Baca Juga: Belum Selesai Virus Corona 'Dibungkam', Anjing di Negara Ini Positif Terinfeksi Virus Corona, Buktikan Teori Anjing Dapat Sebarkan Virus Mematikan Ini

Deklarasi itu juga menjadikan perayaan May Day terbesar se-Asia.

Di sisi lain, sinyal gerakan buruh yang lebih besar dari 2012 pun sudah dilemparkan.

Andi mengungkapkan, MPBI akan menggelar aksi demo terbesar dalam sejarah Indonesia apabila pemerintah tak membuka ruang dialog kepada buruh.

Namun demikian, Andi menjamin gerakan tersebut bukanlah gerakan politik yang ingin menggoyang pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Baca Juga: Virus Corona Merebak Kian Hebat di Jepang, Sampai-Sampai Masjid di Jepang ini Tidak Gelar Salat Jumat, Bagaimana Nasib Para Muslim?

"Kalau ada pihak-pihak, tokoh politik yang mengatakan gerakan politik, kami bantah dengan tegas," ungkap Andi. (Achmad Nasrudin Yahya)

Artikel ini merupakan saduran dari dua artikel Kompas dengan judul "Serikat Buruh Sebut Omnibus Law Cita Rasa Pengusaha" dan "Tiga Serikat Buruh Sepakat Bersatu Lawan Omnibus Law RUU Cipta Kerja"