Intisari-online.com - Seekor anjing peliharaan dari pasien coronavirus dinyatakan positif mengidap penyakit mematikan itu.
Pemilik anjing, Yvonne Chow Hau Yee, yang tinggal di Hong Kong dengan anjing Pomeranian tercintanya, juga dinyatakan positif COVID-19.
Jika dikonfirmasi, Pomeranian ini akan jadi kasus pertama virus pada hewan peliharaan, karena jumlah yang terinfeksi mencapai 82.000 di seluruh dunia.
Anjing itu diambil dari rumah pemiliknya pada hari Rabu, setelah wanita itu didiagnosis dengan coronavirus dan ditempatkan di bangsal isolasi rumah sakit.
Seorang juru bicara departemen mengkonfirmasi bahwa "sampel rongga hidung dan mulut Pomeranian diuji positif positif terhadap virus COVID-19," namun tidak menjelaskan mengapa mereka menguji hewan tersebut.
Juru bicara itu menambahkan: "Saat ini, AFCD [Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi] tidak memiliki bukti bahwa hewan peliharaan dapat terinfeksi virus COVID-19 atau dapat menjadi sumber infeksi bagi manusia."
Petugas akan melakukan tes lebih lanjut untuk memastikan apakah anjing itu, yang belum menunjukkan gejala apa pun, benar-benar telah terinfeksi penyakit ini, atau apakah itu akibat kontaminasi lingkungan pada mulut dan hidungnya.
Anjing itu telah dikarantina di tempat penampungan hewan yang tidak memiliki hewan lain, kata pemerintah Hong Kong.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR