Find Us On Social Media :

Tembus 50 Negara dengan 83.265 Kasus dan 2.858 Orang Meninggal, Bagaimana Sebenarnya Virus Corona Menyebar?

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 28 Februari 2020 | 12:12 WIB

 

Intisari-Online.com - Jumlah kasus infeksi virus corona terus mengalami peningkatan.

Hingga Jumat (28/2/2020) pagi kasus virus corona secara global mencapai 83.265 dengan jumlah kematian mencapai 2.858.

Kendati demikian, pasien yang sembuh juga mengalami peningkatan dengan total 36.436.

Total setidaknya ada 50 negara yang melaporkan temuan kasus infeksi Covid-19 ini.

Baca Juga: Lolos dari Maut yang Merenggut 13.000 Jiwa dalam Kondisi Sangat Kelaparan, Inilah Wajah Mengerikan para Penyintas Perang Sipil di Amerika, Kamp untuk Tampung 10.000 Orang Diisi Empat Kali Lipatnya

Hal itu sebagaimana dilansir dari SCMP, Jumat (28/2/2020).

Lantas bagaimana virus corona menyebar?

Melansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), virus corona diperkirakan menyebar terutama dari orang ke orang.

Adapun proses penyebaran antara orang-orang yang berhubungan dekat satu sama lain yakni dalam jarak sekitar 2 meter.

Baca Juga: Seorang Pria Terkejut Bukan Main Saat Menemukan Bagian Tubuh Manusia Ini di Dalam Seporsi Kari Babi yang Dipesannya di Restoran, Justru Teka-teki Dari Mana Benda Itu Berasal Tak Terpecahkan

Penyebarannya sendiri melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk maupun bersin.

Tetesan tersebut bisa mendarat di mulut maupun hidung orang yang berada di dekatnya atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru.

Saat seseorang menyentuh permukaan suatu benda yang terpapar, penularan virus corona Covid-19 ini mungkin saja terjadi.

Virus menyebar

Baca Juga: Mayat Dibiarkan Dimakan Burung Nasar, Inilah Jhator Ritual Pemakaman Mengerikan di Tibet

Yakni ketika seseorang menyentuh permukaan, atau benda yang sudah terpapar virus kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata mereka sendiri.

Akan tetapi, cara ini tidak dianggap sebagai cara utama untuk virus menyebar.

Baca Juga: Harta Nia Ramadhani Diklaim Tak akan Bisa Habis, Faktanya Tahun Ini Kekayaan Ardi Bakrie Amblas Rp1,55 Triliun, Ini Pemicunya!

Orang-orang dianggap paling menular ketika mereka paling bergejala atau yang tengah sakit.

Namun beberapa penyebaran mungkin terjadi sebelum seseorang menunjukkan gejala.

Akan tetapi seseorang tanpa gejala ini tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus.

Seberapa mudah virus menyebar dari orang ke orang dapat bervariasi.

Baca Juga: Berlayar 8 Jam di Laut Tapi Tak Melihat Air, Pelaut Ini Saksikan Kemunculan Batuan Raksasa Selebar 20.000 Kali Lapangan Sepak Bola

Beberapa mungkin sangat menular, sementara yang lain tidak begitu.

Beberapa virus sangat menular layaknya campak namun beberapa tidak begitu.

Di Provinsi Hubei dan bagian lain China, virus penyebab Covid-19 tampaknya menyebar dengan mudah dan berkelanjutan.

Baca Juga: Peneliti Terkejut Ketika Bongkar Jenazah Korban Virus Corona, Mereka Temukan Organ Dalamnya Kondisinya Mengerikan, Ternyata Bagian Ini 'Rusak' Setelah Terserang Virus Corona

Akan tetapi di Amerika Serikat dan beberapa tempat lain virus tampaknya hanya menyebar kepada mereka yang melakukan kontak dekat.

Terkait dengan virus corona ini masih banyak hal yang belum diketahui oleh para peneliti.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tembus 44 Negara, Bagaimana Sebenarnya Virus Corona Menyebar?"