Intisari-Online.com - Kasus pertama terinfeksi virus corona, diduga kuat gara-gara tersebar lewat uang.
Hal itu dibenarkan oleh seorang spesialis ahli penyakit menular Jepang.
"Jika Anda menyentuh dengan tangan dengan virus, saya pikir ada risiko infeksi jika orang lain menyentuh tagihan," ungkap Spesialis dalam Penyakit Menular, Hideomi Nakahara PhD kepada Fuji TV, Kamis (27/2/2020).
Penelitian di luar negeri telah menunjukkan bahwa virus influenza pada tagihan uang kertas menurutnya sempat bertahan selama lebih dari dua minggu.
"Koin, seperti halnya uang kertas, meningkatkan risiko kita terinfeksi apabila menyentuh benda lain dengan tangan," ujar dia.
Di Jepang sejak minggu lalu sudah ada kekhawatiran tentang menyentuh uang tunai saat berbelanja termasuk menyentuh barang belanjaan juga bisa menularkan infeksi virus corona.
Melihat supermarket, setelah pembeli membayar, kebanyakan orang menggunakan tangan mereka menyentuh uang dan belanjaan untuk mengemas makanan.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR