Dikenal Punya Jenglot hingga Ilmu Kebal, Pria Ini Nekat Merampok Para Sopir Angkot yang Ketakutan, Pengakuannya setelah Ditangkap Justru Beda 180 Derajat!

Khaerunisa

Penulis

Pria yang dianggap memiliki ilmu kebal ini ditangkap setelah melakukan pemerasan dan pencurian dengan kekersan terhadap seorang sopir angkot

Intisari-Online.com - Seorang pria yang telah membuat resah para sopir angkot di Kota Bandung akhirnya ditangkap Unit Reskrim Polsek Regol.

Melansir Kompas.com (28/2/2020), Pria bernama Andreas Komarudin (24) ditangkap setelah melakukan pemerasan dan pencurian dengan kekersan terhadap seorang sopir angkot bernama Jalaludin (27).

Jalaludin mengisahkan bahwa dirinya diperas hingga mobil angkot yang dikendarainya sempat dirampas tersangka.

"Itu kejadiannya kemarin (Rabu,26 Februari 2020), sekitar jam 11.00 WIB siang," kata Jalaludin di Mapolsek, Kamis (27/2/2020).

Baca Juga: Mengaku Punya Ilmu Kebal dan Tantang Polisi, Dua Begal Ini Tersungkur di Tangan Tim Anaconda

Saat itu dirinya tengah mengendarai angkot, namun dicegat tersangka di daerah Tegalega.

Korban kemudian diminta untuk turun dari angkotnya, Tersangka kemudian mengambil alih kemudi dan mengendarainya dalam keadaan mabuk.

"Jalannya sambil ngancam pake golok, terus rampas ponsel saya, bawanya juga ugal-ugalan," kata Jalaludin.

Akibatnya, mobil angkot korban mengalami kerusakan, kaca depan pecah.

Baca Juga: Seorang Model Wanita yang Masih Muda Mengalami Kebutaan setelah Lakukan Tato Bola Mata, Meski Sempat Menjadi Trend, Ternyata Ini Bahaya Tindakan Tato yang Satu Ini

"Ditabrakin ke Damri sama dia," ujarnya.

Rupanya selama ini Andres dikenal sebagai sosok yang memiliki ilmu kebal.

Hal itulah yang membuat para sopir angkot takut ketika berhadapan dengannya.

Menurut rumor yang beredar, Andreas kuat dipukuli hingga dibacok karena ilmu kebal terebut.

Baca Juga: Pengemudi Mobil Menukarkan Uang Rp 100.000 Palsu Kepada Kakek Penjual Rujak 91 Tahun hingga Merugi, Namun Siapa Sangka Selalu Ada Berkah di Balik Musibah

Hal itu diterangkan Pemilik angkot, Ujang (44), yang menceritakan kebiasaan Andreas melakukan kejahatannya itu.

"Katanya kuat dipukul dan dibacok, dia punya ilmu kebal, punya jenglot, isim sampe sabuk jampe-jampe," bebernya.

Jalaludin bukanlah satu-satunya korban, karena sebelumnya banyak sopir angkot yang mengalami hal serupa, dipalak dan dirampas kendaraannya.

Kelakuan Andreas pun sangat meresahkan para sopir angkot hingga suatu hari Andreas pernah diamuk massa.

Baca Juga: Rasakan Manfaat Air Rendaman Nanas, Kiwi, dan 17 Infus Buah Sebagai Pengganti Minuman Soda Berikut Ini, Mau Coba?

"Meresahkan, kerap malak sopir dan pernah rampas mobil angkot," kata Ujang yang didampingi para sopir angkot yang menjadi korban.

Menurut Ujang, selain rumor ilmu kebal, Andreas juga memahami karakter sopir angkot sehingga makin lancar melakukan aksinya.

"Dia ini bekas sopir juga, jadi sudah paham karakter para sopir. Dia selalu bawa sajam," kata Ujang.

Setidaknya sudah selama satu bulan Andreas melakukan aksinya dan membuat resah para sopir angkot jurusan Elang - Gedebahe - Ujung Berung ini.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang Kulit Semangka yang Berwarna Putih itu Nyatanya Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Salah Satunya Bantu Kesehatan Prostat

Sementara jumlah uang yang dipalak dari sopir angkot jumlahnya beragam, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 100.000.

"Itu uang setoran, kalau enggak ngasih diancam pake golok," sambung Ujang.

Ditakuti para sopir angkot karena dianggap memiliki ilmu kebal, kenyataannya berbeda 180 derajat.

Setelah ditangkap, Andreas mengaku bahwa jimat dan jenglot yang dimilikinya tidak berdampak apapun pada kekuatannya atau pun tubuhnya.

Baca Juga: Sedang Alami Demam? Coba Saja Konsumsi 4 Buah Ini, Dijamin Bisa Bantu Turunkan Suhu Tubuh Anda!

Diakui barang-barang itu merupakan milik saudaranya.

"Enggak (membuat kebal)," kata Andreas.

Sementara itu tersangka mengaku bahwa aksi yang dilakukannya itu hanya untuk mencari uang dengan meminta nya kepada para sopir angkot.

"Nyari uang doang, minta uang doang," kata Andreas tertunduk.

Baca Juga: Ngeri, Suku Naulu Pernah Gunakan Kepala Manusia Sebagai Mas Kawin dan Punya Tradisi Penggal Kepala Manusia

Soal merampas angkot, Andreas mengaku saat mengambil alih kemudi, ia mengendarai mobil angkot itu bersama dengan sang sopir yang duduk disampingnya.

Mobil tersebut pun rusak karena dikendarai secara ugal-ugalan dan menabrak bus damri.

"Yang nabrak saya, iya saat itu lagi mabuk," ucapnya.

Diketahui pula bahwa Andreas merupakan residivis yang pernah dua kali dipenjara.

Baca Juga: Seperti Mesin Pembunuh yang Siap Membunuh Siapa Saja, Virus Corona Membuat Dokter yang Berjasa Menangani 3.000 Pasien Virus Corona Meninggal Hanya Dalam Waktu Sebulan

"Dia residivis kasus penganiayan pada tahun 2018 dan kasus curat tahun 2017 di Sumedang," ungkap Kapolsek Regol, Kompol Aulia Djabar.

Kini, tersangka dijerat pasal 368 dan atau pasal 365 KUH Pidana tentang pemerasan atau pencurian dengan kekerasan dan atau pasal 2 ayat 1 UU darurat No. 12 tahun 1951 tentang membawa senjata tajam dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti yang dipercaya tersangka sebagai jimat.

"Dia membawa barang untuk kekuatannya seperti jenglot, isim," tutur Aulia.

Baca Juga: 9 Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan, Termasuk Bisa Meningkatkan Kontrol terhadap Faktor Risiko Hipertensi yang Satu Ini

Artikel Terkait