Advertorial
Intisari-Online.com – Ada satu hal yang musti Anda lakukan ketika berniat untuk melaksanakan pola hidup sehat dengan memulai dari pola makan, yaitu menghilangkan konsumsi minuman soda.
Tentu saja, kita dianjurkan untuk selalu minum air yang banyak.
Tapi jika minum air terbukti sulit bagi Anda, ada banyak cara kok untuk menikmatinya.
Air beraroma bukanlah hal yang baru, tetapi ketika Anda membuatnya di rumah dengan buah-buahan segar dan rempah-rempah, maka Anda akan meningkatkan manfaat kesehatan dari air tersebut, bahkan menghemat daripada minuman soda.
Berikut ini 17 resep air minum yang ditambahi buah yang akan membuat Anda tetap terhidrasi sepanjang hari, seperti dilansir dari brit+co.
Baca Juga: Ini 5 Alasan Mengapa Air Infus Lemon Lebih Baik Daripada Kopi
1. Air infus musim gugur. Tambahkan batang kayu manis ke dalam air minum Anda. Lalu, masukkan juga potongan apel, pir, dan buah plum. Anda akan mendapatkan kejutan manis dalam setiap tegukannya.
2. Air infus blacberry lemon. Untuk rasa dingin tambahan, coba gunakan blackberry beku daripada segar.
3. Air cranberry mint. Sajikan air dengan buah musiman dan herbal. Cranberry dan mint adalah paduan yang bagus untuk musim liburan.
4. Air infus blackberry dan sage. Jika Anda lebih suka minum air ketika terlihat menarik, raihlah blackberry untuk memberinya warna ungu. Padukan dengan bijak untuk menambahkan rasa yang membumi dengan sage ini.
5. Air infus jeruk bali dan rosemary. Tingkat rasa yang Anda dapatkan dari air tergantung pada berapa lama Anda membiarkannya. Minumlah segera untuk rasa yang ringan atau biarkan yang dingin untuk semalam untuk air rendaman jeruk bali yang kuat dan esensi rosemary ini.
6. Air infus herbal mentimun. Jika ingin merasa seperti berada di spa selama hari kerja yang sibuk, cobalah air infus mentimun. Tambahkan lemon dan berbagai herbal untuk rasa yang lebih besar.
7. Air infus stroberi, jeruk nipis, dan mint. Air infus adalah cara yang bagus untuk menghabiskan buah terakhir kalinya. Cobalah dengan stroberi, potong dan masukkan ke dalam air dengan mint dan jeruk nipis segar.
8. Air infus blueberry, mint, jeruk lemon. Anda tidak akan terlihat air minum sebagai pekerjaan rumah ketika dipenuhi dengan blueberry yang montok. Coba juga tambahkan mint, dan irisan lemon ke dalamnya.
9. Air infus anggur mentimun. Saatnya menjauhkan soda anggur yang sarat gula, dan gunakan anggur asli untuk penggantinya. Campur bersama raspberry dan mentimun untuk meningkatkan manfaat nutrisi baru.
10. Air Mojito. Ada pilihan air yang bisa Anda minum di tempat kerja dan rasanya seperti koktail? Ya silahkan! Tingkatkan energi dan hidrasi Anda dengan air mojito yang lembut ini.
11. Air rasa nanas, kiwi, dan markisa. Beberapa air rasa lebih ringan rasanya, tetapi resep nanas, kiwi, dan markisa ini mengisi dengan berbagai rasa. Satu tegukan dan Anda akan langsung diangkut ke pantai Hawaii yang hangat.
12. Detox jahe, lemon, dan delima. Detox mungkin istilah yang menakutkan, tetapi Anda tidak perlu diintimidasi. Melengkapi diet sehat Anda dengan air seperti versi jahe, lemon, dan delima ini membantu memurnikan tubuh dan membantu pencernaan sisa asupan harian Anda.
13. Air infus raspberry, jeruk nipis. Anda dapat menemukan banyak pilihan rasa raspberry, jeruk nipis, yang sebagian besar dipompa dengan warna dan rasa buatan. Kenapa tidak membuatnya sendiri dengan buah-buahan segar dan organik.
14. Air infus mawar, lemon, dan stroberi. Tambahkan sedikit air mawar, pada air infus lemon dan stroberi Anda.
15. Air infus buah berry. Anak-anak selalu meminta minuman buah manis yang sudah dikemas. Alih-alih mendorong laju gula mereka, coba dengan versi alami yang bahkan bisa membantu mereka menikmatinya.
16. Air infus semangka, kemangi. Semangka dan kemangi adalah paduan musim semi dan musim panas. Aduklah dalam satu botol air dingin dan nikmatilah seakan sedang piknik.
17. Air infus blueberry, jeruk. Mulailah hari dengan segelas air infus jeruk dan blueberry ini. Adakah cara lain yang lebih baik untuk menikmati buah jeruk mandarin ini?
Baca Juga: Minum Air Rendaman Jagung Bisa Sembuhkan Kanker? Ini Penjelasannya