Find Us On Social Media :

Virus Corona Dipastikan akan Memicu Tragedi Ekonomi Dunia, Tapi Indonesia Justru Diprediksi Jadi Satu-satunya Negara yang Aman, Kok Bisa?

By Ade S, Kamis, 27 Februari 2020 | 11:48 WIB

“Dampak dari virus corona terhadap ekonomi di Asia berpotensi sangat besar, karena pariwisata di kawasan ini terpukul. Tampak dari hotel yang sepi, hingga bandara yang kosong. Hal ini akan berdampak besar terhadap ekonomi di kawasan Asia,” kata Robert Carnell, kepala ekonom dan kepala penelitian ING untuk Asia-Pasifik di Singapura.

"Jika ini tidak terdengar cukup menakutkan, ingatlah bahwa pariwisata hanyalah salah satu sektor melalui mana virus corona dapat melemahkan pertumbuhan PDB negara-negara Asia yang bergulat dengan epidemi ini."

Ekonomi Thailand dan Taiwan diperkirakan akan tumbuh sekitar 0,2% dan 1,3% di kuartal pertama, terendah dalam hampir setengah dekade.

Ekonomi Australia, diperkirakan akan berhenti pada kuartal saat ini, mengakhiri laju pertumbuhan tiga dekade yang dimulai pada tahun 1991.

Baca Juga: Ditemukan dalam Kondisi Teronggok Mengerikan di Tepi Hutan Pedalaman Mojokerto, Misteri Jasad Bocah SD yang Tewas Pelan tapi Pasti Terungkap

“Ini (wabah virus) dapat merusak pertumbuhan di beberapa negara Asia. Peningkatan tajam dalam infeksi yang dilaporkan oleh beberapa negara menimbulkan kekhawatiran akan pukulan yang lebih parah ke negara-negara ini juga pertumbuhan global,” kata Johanna Chua, ekonom pasar berkembang Asia di Citi di Hong Kong.

Tetapi jika prospek suram tidak membaik, dalam skenario terburuk, para ekonom memperkirakan pertumbuhan di semua negara yang disurvei akan turun lebih lanjut sebesar 0,5% hingga 1%.

Singapura diperkirakan akan terkena dampak terburuk dari kejatuhan tersebut, dengan pertumbuhan turun lebih dari 1% untuk tahun 2020.

Dampak paling kecil akan dirasakan oleh Indonesia, yang diperkirakan akan tumbuh 4,7% tahun ini.

Artikel ini pernah tayang di Kontan.id dengan judul "Survei: Perlambatan ekonomi China akan menular ke Asia, hanya RI yang mampu bertahan"