Find Us On Social Media :

Layaknya Selametan Makan Daging Anjing Bersama, 25 Orang Justru Harus Dilarikan ke Puskesmas, Ini Bahayanya Konsumsi Daging Anjing

By Maymunah Nasution, Minggu, 23 Februari 2020 | 06:00 WIB

Daging-daging anjing dijual di pasar Tomohon.

Hingga Jumat malam, ada 18 orang yang masih dirawat.

"Sebagian sudah sehat. Jadi sudah pulang ke rumahnya masing-masing," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Lidya Saragih mengatakan, jumlah warga yang keracunan dan mendapat perawatan di Puskesmas sebanyak 28 orang.

Hingga hari ini, di puskesmas kecamatan kini tinggal 2 atau 3 orang yang masih dalam perawatan medis di Puskesmas.

Baca Juga: Dikira Hanya Kutil Ternyata Kanker Kulit, Wanita yang Punya Kebiasaan Berjemur Ini Terpaksa Amputasi Telinganya dan Mengalami Tunarungu, Lalu Bagaimana Cara Berjemur yang Aman?

"Tapi kalau penyebab pastinya apa, belum tahu. Bisa jadi belum matang, bumbunya, atau apa, banyak faktor lah. Saran kita, tetap konsumsi makanan sehat, mulai dari pembersihan, pemasakan, bumbu harus diperhatikan," kata Lidya. (Dewantoro)

Efek Konsumsi Daging Anjing

Anjing bukan binatang yang dikonsumsi.

Bahkan hal tersebut juga telah diatur dalam perundang-undangan, yakni Undang-undang No 18 tahun 2012 tentang Pangan.

Baca Juga: Heran Mengapa Boba dan Teman-teman Minuman Manisnya Akan Dikenai Cukai? Tilik Kembali Data Penderita Diabetes di Indonesia yang Buat BPJS Kian Merugi Ini