Find Us On Social Media :

Tagih Utang Sambil Teriak-teriak, Wanita di Bandung Pukul Rentenir dengan Tabung Gas hingga Pingsan Berlumuran Darah, Pelaku Ikutan Pingsan Setelahnya: Korban Mengalami Luka Sobek di Wajah

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 19 Februari 2020 | 13:43 WIB

Ilustrasi

Intisari-Online.com - Kesal ditagih utang oleh seorang rentenir sambil teriak-teriak, SU (35), warga Kampung Buni Kasih, Desa Lebakmuncang, Kecamatan Ciwedey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, nekat memukulnya dengan menggunakan tabung gas 3 kg hingga pingsan, Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka sobek di wajah dan kepalanya.

"Korban ini rentenir, pelaku meminjam uang dengan bunga," kata Kapolsek Ciwidey, AKP Irvan Taofik yang dihubungi Rabu (19/2/2020).

Dijelaskan Ivan, kejadian berawal saat korban datang ke rumah korban untuk menagih utang yang dipinjam pelaku.

Baca Juga: Diduga Jadi Pemicu Meninggalnya Ashraf Sinclair, CrossFit Ternyata pernah 'Membunuh' Instrukturnya Sendiri

Pelaku, kata Ivan, memiliki utang dan harus membayar kepada korban sebesar Rp 70.000 per hari.

Namun, saat itu pelaku tak memiliki uang.

Sementara korban menagih utangnya dengan cara teriak-teriak.

Pelaku yang kesal gelap mata lalu pergi ke dapur untuk mengambil tabung gas melon dan memukulkannya ke arah wajah dan kepala korban sebanyak empat kali.

Baca Juga: Baru Bangun Setelah Lewati Malam Pertama, Wanita Ini Menjerit dan Kaget Bukan Main Saat Dapati Pria yang Tidur di Sampingnya Bukan Suaminya, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi

"Korban teriak-teriak tidak terima dan harus bayar."

"Pelaku kesal, ke dapur dan ambil tabung gas 3 kg, dipukulkannya sebanyak 4 kali," katanya.

Akibatnya, korban mengalami luka sobek di wajah dan kepalanya, ia pun pingsan dan berlumuran darah.

"Pelaku kaget lihat darah, dia pun ikut pingsan juga," ujarnya.

Baca Juga: 'Karena China Bermuka Dua dan Tidak Jujur Sejak Awal,' Kata Senator AS Ini yang Sebut Virus Corona Berasal dari Laboratorium di Wuhan

Ditambahkan Ivan, pelaku ditangkap setelah pihaknya mendapat laporan dari keluarga korban yang melapor ke Polsek Ciwidey pada Sabtu (15/2/2020).

Selain mengamankan pelaku, pihaknya juga mengamankan barang bukti tabung gas melon yang digunakannya untuk memukul korban.

"Dengan adanya kejadian tersebut korban mengalami luka sobek di bagian wajah dan kepala korban."

"Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Santosa dengan keadaan sudah sadarkan diri akan tetapi belum bisa dimintai keterangan," ungkapnya.

Baca Juga: Kim Jong Un Gugup dan Syok, Untuk Pertama Kalinya Intel AS Ketahui Kondisi Mental Pemimpin Korea Utara Itu yang Kemudian Larang Warganya Menggunakan Ponsel Usai Terbunuhnya Qasem Soleimani

Kejadian Serupa: Emak-emak Ancam Lempar Batu Saat Ditagih Utang

Viral video saat emak-emak atau wanita paruh baya ini mengamuk saat utangnya ditagih oleh seseorang.

Tidak cuma marah, namun emak-emak itu juga melempar si penagih menggunakan sapu dan batu untuk mengusirnya.

Sementara itu, seorang wanita yang diduga tetangganya, ikut turun tangan dan melerai cek-cok antara keduanya.

Insiden pertengkaran antara emak-emak dan penagih utang itu viral setelah video-nya diunggah akun Instagram @ndorobeii pada Kamis (28/11/2019).

Baca Juga: 20 Tahun Lalu Lepaskan Timor Leste, Rupanya Ini Alasan Cerdas BJ Habibie Melakukannya, Dapat Respon Baik dari Belahan Dunia

Dalam video tersebut awalnya nampak seorang perekam yang sedang menagih uutang kepada seorang emak-emak berkerudung ungu.

Namun emak-emak tersebut mengaku belum memiliki uang dan meminta penagih utang tersebut pergi sambil memukulkan sapu ke arah penagih utang tersebut.

Baca Juga: Temuan Baru Rangka Manusia Purba Ini Masih 'Tergabung', Hasil Usaha Keras Para Ilmuwan Temukan Kelanjutan Penelitian Puluhan Tahun Sampai Menggali di Tengah Invasi ISIS!

"Aku wes ngerti tapi ki aku lagi ga gablek, ngalih koe! (Aku itu udah tau tapi aku lagi nggak punya uang, pergi kamu!)" kata emak-emak tersebut sambil mengayunkan sapu ke arah penagih.

 

Kemudian emak-emak ini meminta untuk tidak direkam tapi tidak dipedulikan oleh penagih tersebut.

Perekam tersebut lalu mengatakan kalau dirinya ini cuman menagih hutang sesuai dengan yang dijanjikan saja yaitu sebesar Rp 260 ribu.

"Aku neng kene narik kok, Rp 260 ewu, wes genah aturane pie kok (Aku di sini cuman nagih aja kok, Rp 260 ribu, sudah sesuai dengan aturannya)," kata penagih utang tersebut.

Baca Juga: Sudah Tewaskan 2.009 Orang, Presiden China Xi Jinping Justru Klaim China Telah Memenangkan Pertempuran Melawan Virus Corona

Emak-emak tersebut malah semakin kalap dan mengabil sapu yang tadi digunakan untuk memukul untuk dilemparkan kembali ke arah penagih utang tersebut sambil memintanya pergi.

 

Tak hanya itu saja, emak-emak yang makin kalap ini bahkan mengambil sebuah batu dan melemparkannya ke arah penagih utang tersebut.

Setelah melempar batu tersebut, emak-emak ini juga sempat mengucapkan kata-kata kotor kepada penagih hutang tersebut.

Penagih hutang ini pun membalas kata-kata emak-emak tersebut, namun emak-emak ini makin marah dan mengambil sebuah batu besar yang akan dilemparkan kepada penagih hutang tersebut.

Baca Juga: Sempat Akan Diarak di Mobil dengan Bak Terbuka, Begini Kemesraan Kakek Usia 92 Tahun Cium Pipi Saat Nikahi Nenek 79 Tahun, Cinta Keduanya Bermula dari Kayu Bakar

 

Seorang emak-emak lainnya yang menggunakan jilbab berwarna merah pun berusaha memisah keduanya sambil meminta penagih hutang untuk pulang saja.

Ia bahkan sempat sedikit mengancam kalau tidak mau pulang akan terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Wes muleh, gak muleh ajur awakmu (udah pulang aja, gak pulang nanti tubuhmu hancur lo)," kata emak-emak berkerudung merah.

Menurut akun tersebut video tersebut dialami oleh Bangkel atau biasa dikenal dengan bank keliling.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan tidak diketahui di mana video tersebut diambil.

Hanya saja percakapan yang terdengar dalam video tersebut bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa.