Find Us On Social Media :

Sebelum Meninggal Ashraf Sinclair Terlihat Berolahraga, Benarkah Aktivitasnya Bisa Memicu Serangan Jantung?

By Khaerunisa, Selasa, 18 Februari 2020 | 16:05 WIB

BCL dan Ashraf Sinclair

Baca Juga: Penelitia Ungkap Risiko Serangan Jantung Dapat Dikurangi dengan Mengubah Warna Atap Rumah Menjadi Putih, Ini Penjelasannya!

Serangan ini terjadi karena adanya penyumbatan mendadak di dalam pembuluh darah koroner sehingga aliran darah ke otot jantung menjadi terhambat dan akhirnya merusak otot jantung.

Apa penyebab henti jantung saat olahraga?

Pada usia muda (di bawah 35 tahun), penyebab kematian mendadak saat olahraga umumnya akibat terjadinya henti jantung mendadak, bukan serangan jantung.

Ini disebabkan karena hipertropik kardiomiopati. Kardiomiopati adalah suatu penyakit genetik yang menyebabkan terjadinya penebalan tidak normal di otot-otot jantung.

Baca Juga: Seumur Hidup Tak Pernah Buang Air Besar Sampai Perutnya Kembung, Dokter Kaget Membedah Perutnya Ternyata Isinya Begini, Ususnya Sampai Diawetkan dan Dimuseumkan

Sedangkan, penyebab kematian mendadak pada usia yang lebih tua berbeda – lebih dari 50 tahun, umumnya disebabkan karena mereka memiliki penyakit jantung koroner dan pernah mengalami serangan jantung sebelumnya.

Maka tidak heran, bila di kemudian hari mereka menjadi rentan mengalami serangan henti jantung.

Saat melakukan aktivitas olahraga, semua otot bergerak, termasuk otot jantung.

Ketika melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, seseorang yang memiliki faktor kardiomiopati, otot jantungnya akan semakin menebal saat olahraga.