Advertorial

Seumur Hidup Tak Pernah Buang Air Besar Sampai Perutnya Kembung, Dokter Kaget Membedah Perutnya Ternyata Isinya Begini, Ususnya Sampai Diawetkan dan Dimuseumkan

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Sebelumnya dikisahkan bahwa pria tersebut adalah orang yang sehat, namun memiliki peurt yang membersar karena sembelit seumur hidup.
Sebelumnya dikisahkan bahwa pria tersebut adalah orang yang sehat, namun memiliki peurt yang membersar karena sembelit seumur hidup.

Intisari-online.com - Buang air besar adalah proses biologis yang hampir dilakukan oleh semua orang dalam sehari atau sebulan.

Namun, bagaimana jadinya jika ada orang yang tidak pernah buang air besar seumur hidupnya tentunya ini adalah kisah yang aneh dan unik.

Menurut Ladbible ternyata kisah ini pernah terjadi menimpa seorang pria yang memiliki kelainan yang disebut megakolon aganglionik kongenital.

Atau lebih dikenal dengan penyakit Hirschprung.

Baca Juga: Hentikan Serangan Jantung Cukup 1 Menit Dengan Cabai Rawit, Yuk Coba!

Kondisi ini ketika sel-sel saraf dalam usus tidak berkembang dengan baik sehingga limbah dalam usus sulit untuk bergerak.

Meskipun tak disebutkan asal usul pria yang memiliki penyakit unik tersebut.

Namun, tercatat dalam College of Physicians of Philadelphia, yang menjelaskan secara rinci kondisi pria tersebut hingga bukti yang diawetkan.

Sebelumnya dikisahkan bahwa pria tersebut adalah orang yang sehat, namun memiliki perut yang membesar karena sembelit seumur hidup.

Baca Juga: Biar Dapat Emas Batangan dan Bergepok-gepok Uang, Pedagang Batagor Beri Syarat Kembang Tujuh Rupa dan Mahar Rp18 Juta, Namun Rupanya Ini Kenyataan yang Didapat Korban

Hal itu bahkan berlangsung sejak bayi hingga usia satu setengah tahun dan menyebabkan kondisinya semakin memburuk.

Saat tumbuh dewasa, dia menderita sembelit dan ukuran perutnya terus membengkak, hingga dia berusia 16 tahun.

Secara teratur dia hanya bisa membuang air besar selama satu bulan ketika dipaksa.

Meski dokter mengetahui bahwa penyakitnya disebabkan oleh masalah pada ususnya. Mereka tidak berani melakukan operasi.

Karena tindakan operasi dan pembedahan akan sangat berisiko pada saat itu tepatnya tahun 1890-an.

Alih-alih mendapatkan bantuan untuk penyakitnya, pria yang beranjak usianya menjadi 20 tahun ini berakhir di museum sebagai tontonan yang terkenan dengan Wind Bag atau Ballon Man.

Orang-orang datang dan membayar untuk meliahatnya, karena kondisi perutnya yang membesar seperti orang hamil.

Baca Juga: BREAKING NEWS: 3 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Corona, 2 Di Antaranya Telah Dibawa ke Rumah Sakit

Hingga akhirnya, dia meninggal saat berusia 29 tahun. Karena kondisinya tersebut, dia meninggal di kamar mandi di mana dia buang air besar di toilet.

Setelah kematiannya, dokter bedah mengangkat usus besarnya yang berdiameter 76 cm dan berisi kotoran seberat 18 kg.

Kemudian, ususnya yang besar tersebut dipajang di sebuah museum Mutter The College of Physicans of Philadelphia di Amerika Serikat.

Museum tersebut menulis keterangan, bahwa usus tersebut milik pria miskin yang mengalami kondisi mengerikan dan berakhir dengan kronis.

Lantas bagaimana penyakit semacam ini pada masa sekarang?

Ternyata berkat perkembangan ilmu pengetahuan, penyakit ini bisa diobati dengan operasi saat masih tahap awal.

Baca Juga: Diklaim Sebagai Pemakaman Ramah Lingkungan, Rumah Pemakaman Ini Makamkan Jenazah Untuk Jadikan Kompos: 'Keluarga Bisa Sebarkan Jasad di Bawah Pohon'

Sementara kasus ini bukan satu-satunya di dunia, tahun 2017 silam seorang pria asal China tidak buang hajat selama 22 tahun.

Setelah melakukan operasi tinja seberat 13 kg dikeluarkan dari tubuh pria tersebut.

Pria itu dinyatakan menderita penyakit bawaan langka yang dikenal dengan Hirschsprung.

Kelainan ini biasanya didiagnosis pada bayi baru lahir.

Pria ini telah mengalami masalah buang air besar karena sel saraf yang hilang di usus besar sejak lahir. Hal ini menyebabkan timbunan kotoran yang seharusnya dikeluarkan melalui anus.

Akibatnya, perut pria ini membengkak dan mirip orang hamil lebih dari 9 bulan.

Artikel Terkait