Serangan Jantung Mencabut Nyawa Ashraf Sinclair Sewaktu Tidur, Ini Dia Penjelasan Pakar Mengenai Datangnya Serangan Jantung Saat Kita Tidur, Perhatikan 5 Gejalanya

May N

Penulis

Intisari-online.com -Suami Bunga Citra Lestari atau BCL meninggal dunia pada pukul 04.51 WIB dini hari tadi.

Ia meninggal karena serangan jantung.

Serangan jantung tak pernah pandang bulu. Tak hanya ketika berolahraga, ia juga bisa menyerang ketika kita lelap tertidur.

Serangan jantung bagaikan “tamu tak diundang” yang sekonyong-konyong datang.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal setelah Lakukan Perjalanan Jauh, Ternyata Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Trombosis, Begini Cara 'Si Pembunuh' Diam-diam Ini Renggut Nyawa Seseorang

Soal serangan jantung yang bisa datang ketika tidur, kita bisa mengenali gejala-gajalanya, kok.

Tapi sebelumnya kita mesti tahu, apa itu serangan jantung?

Dalam kaidah medis, serangan jantung adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah kaya oksigen menuju jantung tiba-tiba terhambat dan membuatnya kekurangan oksigen.

Selain itu, serangan jantung juga bisa disebabkan oleh penyakit jantung koroner, juga penyempitan arteri jantung yang memotong aliran darah—tapi ini kurang umum.

Baca Juga: Hentikan Serangan Jantung Cukup 1 Menit Dengan Cabai Rawit, Yuk Coba!

Serangan jantung juga bisa terjadi akibat adanya robekan di arteri jantung.

Seperti disebut di awal, serangan jantung sering datang mendadak tanpa ada gejala apa pun. Jikapun ada, sangat minim sehingga dibutuhkan kepekaan tingkat tinggi.

Ada beberapa gejala serangan jantung saat kita tidur:

1. Susah tidur nyenyak

Baca Juga: Serangan Jantung Jadi Penyebab Meninggalnya Ashraf Sinclair, Ini yang Terjadi pada Tubuh Sebelum dan Saat Terjadi Serangan Jantung

Jika waktu tidur kita di malam hari dalam beberapa hari belakangan ini terganggu, mungkin bisa jadi tanda awal munculnya serangan jantung di kemudian hari.

Biasanya hal ini disertai dengan rasa lelah yang berlebihan selama seharian. Namun, justru ketika malam hari tubuh sulit untuk tertidur.

Apabila Anda mengalami hal ini, sebaiknya periksakan diri ke dokter karena bisa saja kondisi tersebut berkaitan dengan kesehatan jantung Anda.

2. Keringat berlebihan di malam hari

Baca Juga: Biar Dapat Emas Batangan dan Bergepok-gepok Uang, Pedagang Batagor Beri Syarat Kembang Tujuh Rupa dan Mahar Rp18 Juta, Namun Rupanya Ini Kenyataan yang Didapat Korban

Banyak berkeringat di malam hari padahal cuaca sedang tidak gerah adalah pertanda awal serangan jantung, terutama pada wanita.

Namun, gejala serangan jantung saat tidur ini sering disalahpahami sebagai gejala menopause.

Jika Anda terbangun dari tidur dan seprai Anda basah kuyup, atau Anda tidak bisa tidur nyenyak karena Anda terus berkeringat, ini bisa menjadi pertanda serangan jantung.

3. Detak jantung tidak normal

Baca Juga: Diklaim Sebagai Pemakaman Ramah Lingkungan, Rumah Pemakaman Ini Makamkan Jenazah Untuk Jadikan Kompos: 'Keluarga Bisa Sebarkan Jasad di Bawah Pohon'

Kalau Anda bangun di pagi hari kemudian merasa detak jantung Anda tidak normal, tak seperti biasanya, maka sebaiknya jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter.

Pasalnya, detak jantung yang tak normal bisa jadi tanda awal dari serangan jantung.

Bila detak jantung tak normal berlangsung selama setidaknya 5 menit, segerakan untuk pergi ke bagian gawat darurat, karena kondisi ini dapat membahayakan nyawa Anda.

4. Sakit dada di malam hari

Baca Juga: BREAKING NEWS: 3 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Corona, 2 Di Antaranya Telah Dibawa ke Rumah Sakit

Sakit di bagian dada adalah tanda yang paling umum dari serangan jantung. Gejala ini hadir dari tingkatan yang ringan hingga parah.

Namun, lebih sering muncul dengan rasa sakit yang ringan, sehingga banyak orang yang tak menghiraukannya. Padahal, gejala ini dapat diartikan sebagai gejala awal dari gangguan jantung yang mungkin Anda miliki.

5. Tubuh terasa sakit

Pasien yang mengalami gangguan jantung, biasanya juga merasakan rasa tidak nyaman dan nyeri pada seluruh tubuhnya, terutama bagian tangan, leher, punggung, dan perut.

Baca Juga: Tak Ada Angin, Mendadak Ashraf Meninggal Karena Serangan Jantung, Sosok Ini Ungkap Kondisi Kesehatah Ashaf yang Tak Banyak Diketahui Orang, Ternyata Riwayat Kesehatannya Mengejutkan

Selain itu, diiringi juga dengan napas yang pendek. Bila memang Anda mengalami hal ini, apalagi dalam frekuensi yang sering, maka segerakan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.

(Moh. Habib Arsyad)

Artikel Terkait