Find Us On Social Media :

Danone Specialized Nutrition Gaet GridHEALTH Ajaki Masyarakat Berinvestasi Pangan Bergizi untuk Masa Depan Sehat dan Berkualitas

By Maymunah Nasution, Jumat, 14 Februari 2020 | 12:05 WIB

Masalah stunting akan dibawa hingga dewasa, antara lain, tubuh tetap akan pendek dan berisiko punya penyakit seperti diabetes.

 Sementara itu, di usia sekolah 80,9% anak-anak di usia sekolah (4-12 tahun di Jakarta) mengalami kekurangan asupan EPA + DHA (Neufingerl et al, 2016).

Secara umum penduduk Indonesia, termasuk> 95% orang dewasa memiliki asupan buah & sayuran yang tidak kurang memadai.

Fakta lainnya adalah, 1 dari 6 orang dewasa di Indonesia menderita anemia.

Acara yang dipandu oleh Glory Oyong, presenter Kompas TV sekaligus ibu dua anak balita yang peduli dengan tumbuh kembang anak, menghadirkan pembicara; dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, Erlina Juwita MM, CFP,QWP.

Baca Juga: Indonesia Masih Negatif Virus Corona, Cuaca dan Matahari Disebut-sebut Jadi 'Benteng' Negara Ini, Benarkah? Ini Penjelasan Ahli

  1. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK menyatakan, “investasi’ gizi sangat penting untuk dimulai menjelang masa kehamilan sebagai investasi jangka panjang kesehatan anak. Seperti stunting misalnya, sesungguhnya kondisi ini dapat dicegah jika ibu memiliki asupan gizi yang baik. Selama hamil ibu membutuhkan zat gizi makro dan protein untuk mendukung tinggi badan calon buah hati dan asupan kalori untuk berat badannya. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, dapat berdampak pada bayi lahir dengan berat badan rendah dan beresiko stunting di kemudian hari jika nutrisinya tidak dikejar selama 2 tahun pertama.”

Baca Juga: Dipecat dari Posisi Dirut TVRI, Helmy Yahya Tetap Positif: 'Tuhan Punya Rencana Lain Untuk Saya' Sementara Karyawan Lakukan Ini Demi Kritik Dewas