Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Diabaikan Bila Melihat Gejala Stroke Otak, Salah Satunya Kesulitan Berbicara

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 11 Februari 2020 | 17:00 WIB

 

Intisari-Online.com – Stroke terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak Anda terganggu atau berkurang, mencegah jaringan otak dari mendapatkan oksigen dan nutrisi.

Lalu, sel-sel otak mulai mati dalam beberapa menit.

Stroke adalah keadaan darurat medis, dan perawatan yang cepat sangat penting.

Tindakan dini dapat mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya.

Baca Juga: Istri Chrisye Meninggal Dunia karena Stroke; Ini 4 Makanan yang Wajib Dikonsumsi agar Terhindar dari Stroke

Berita baiknya adalah bahwa sekarang lebih sedikit orang yang meninggal karena stroke dibandingkan dulu.

Perawatan yang efektif juga dapat membantu mencegah kecacatan akibat stroke.

Gejala

Jika Anda atau seseorang yang bersama Anda mungkin mengalami stroke, perhatikan saat gejala dimulai.

Baca Juga: Kenali Gejala Stroke Mata, Salah Satunya Penglihatan Buram, Hati-hati Penderita Penyakit Ini Sangat Berisiko!

Beberapa opsi perawatan paling efektif bila diberikan segera setelah stroke dimulai.

Tanda dan gejala stroke meliputi:

Kesulitan berbicara dan memahami apa yang orang lain katakan. Anda mungkin mengalami kebingungan, menghina kata-kata Anda atau mengalami kesulitan memahami ucapan.

Kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, lengan atau kaki. Anda mungkin mengalami mati rasa, kelemahan atau kelumpuhan tiba-tiba di wajah, lengan, atau kaki Anda.

Ini sering mempengaruhi hanya satu sisi tubuh Anda. Cobalah untuk mengangkat kedua tangan Anda di atas kepala secara bersamaan.

Jika satu lengan mulai jatuh, Anda mungkin mengalami stroke. Selain itu, satu sisi mulut Anda bisa terkulai ketika Anda mencoba tersenyum.

Baca Juga: Waspadai Gejala Stroke Ringan, Salah Satunya Sulit Berkonsentrasi

Masalah melihat di satu atau kedua mata. Anda mungkin tiba-tiba memiliki pandangan kabur atau menghitam di satu atau kedua mata, atau Anda mungkin melihat ganda.

Sakit kepala. Sakit kepala yang tiba-tiba dan parah, yang mungkin disertai dengan muntah, pusing, atau kesadaran yang berubah, dapat mengindikasikan bahwa Anda mengalami stroke.

Kesulitan berjalan. Anda mungkin tersandung atau kehilangan keseimbangan. Anda juga mungkin mengalami pusing mendadak atau kehilangan koordinasi.

Kapan harus ke dokter

Cari pertolongan medis segera jika Anda melihat tanda-tanda atau gejala stroke, bahkan jika mereka datang dan pergi atau menghilang sepenuhnya.

Menurut Mayo Clinic, pikirkan "FAST" (singkatan dari Face, Arm, Speech, dan Time) dan lakukan hal berikut:

Baca Juga: Kasus Anak-anak hingga Bayi yang Baru Lahir Bisa Alami Stroke, Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Terserang Stroke

Face (Wajah). Minta orang itu untuk tersenyum. Apakah satu sisi wajah terkulai?

Arm (Lengan). Minta orang tersebut untuk mengangkat kedua tangan. Apakah satu lengan melayang ke bawah? Atau satu lengan tidak bisa naik?

Speech (Bicara). Minta orang itu untuk mengulangi frasa sederhana. Apakah bicaranya tidak jelas atau aneh?

Time (Waktu). Jika Anda mengamati tanda-tanda ini, segera hubungi ruang gawat darurat.

Jangan menunggu untuk melihat apakah gejalanya berhenti. Setiap menit penting. Semakin lama stroke tidak diobati, semakin besar potensi kerusakan dan kecacatan otak.

Jika Anda bersama seseorang yang Anda curigai mengalami stroke, perhatikan orang tersebut dengan hati-hati sambil menunggu bantuan darurat. (ktw)

Baca Juga: Jangan Lewatkan 60 Menit Pertama yang Berharga, Ini Cara Pertolongan Awal pada Pasien Stroke