Find Us On Social Media :

Bingung Penuhi Urusan Perut Puluhan Anak-Cucunya yang Terlahir dari Hubungan Inses, Sawney Bean Menjelma Jadi Kanibal Terbesar Sepanjang Sejarah, Gua Tempat Tinggal Mereka Penuh Potongan Tubuh

By Ade S, Minggu, 9 Februari 2020 | 15:49 WIB

Edinburgh Dungeons menjadikan legenda Sawney Bean untuk menakut-nakutin turis.

Seiring berlalunya waktu, keluarga semakin bertambah dan berkat diet protein tinggi, semakin besar. Dan seiring keluarga tumbuh, selera makan mereka juga meningkat.

Sebanyak setengah lusin korban akan disergap dan dibunuh pada suatu waktu dalam operasi gaya militer oleh tentara Sawney Bean. Mayat dibawa kembali ke gua untuk dipersiapkan dengan hati-hati untuk ditempatkan di lemari makan oleh kaum wanita.

Namun, gaya militer dan penuh persiapan mereka yang sudah berlangsung selama dua dekade pada akhirnya mengalami suatu kesalahan fatal.

Itu terjadi suatu malam, ketika mereka menyerang seorang pria dan istrinya ketika mereka pulang dari pasar malam yang berdekatan.

Satu kelompok menarik wanita-wanita itu dari kudanya, lalu menelanjangi sebelum kelompok lain sempat menggulingkan sang pria ke tanah.

Menyadari nasib yang akan menimpanya, ia berjuang mati-matian untuk melarikan diri dengan melawan menggunakan kudanya. Secara kebetulan, saat itu ada belasan orang yang melintas.

Pertempuran singkat nan sengit ternjadi dengan pasukan Sawney Bean untuk pertama kalinya kalah dan meninggalkan bukti-bukti yang menyudutkan mereka: mayat seorang wanita yang termutilasi, sejumlah saksi, serta tentu saja seorang suami yang dipenuhi amarah.

Tak lama kemudian, Hakim Kepala Glasgow menerima laporan dari aksi penyerangan tersebut lalu kemudian mencocokan dengan daftar orang hilang yang selama ini seolah tak akan pernah bisa dia ungkapkan.

Baca Juga: Balas Dendam Karena Tidak Digaji Setelah Mengecat Rumah Klien, Pria Ini Lukis Tulisan Menohok pada Tembok