Find Us On Social Media :

Mengaku Langsung Tahu Keberadaan Virus Corona Sejak Terlibat Kontak dengan Pasien, Dokter Li Diancam Ini oleh Polisi, 'Saya Merasa Teraniaya'

By Maymunah Nasution, Sabtu, 8 Februari 2020 | 10:20 WIB

Dokter Li Wenliang yang ditangkap karena mengirim pesan peringatan tentang virus corona, telah meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020).

Jadi, dia dikunjungi Biro Keamanan Publik empat hari sejak pesan peringatan itu dia sebar.

Dalam surat itu, polisi menyebutnya "sudah membuat komentar palsu" dan telah "mengganggu ketentraman sosial".

Aparat pun mengancam bakal menangkapnya.

"Kami memperingatkan Anda. Jika Anda tetap keras kepala, tetap melanjutkan kegiatan ilegal ini, maka Anda akan kami bawa ke hadapan hukum. Bisa dimengerti?" kata aparat.

Baca Juga: Hanya Dimanfaatkan Pasangan Memang Menyakitkan, Kenali Tanda-tanda Pasangan yang Hanya Memanfaatkan Anda, Jangan Sampai Anda Mengalaminya!

Dia merupakan satu dari delapan orang yang dicurigai dan diperiksa karena "menyebarkan rumor".

Pada akhirnya, Li pun membubuhkan cap di tanda "saya bersedia". Li mengisahkan, dia dipaksa untuk mengakui bahwa dia sudah melakukan kesalahan.

Padahal, dia berusaha untuk berbuat baik.

"Saya merasa teraniaya, tapi saya harus menerimanya.

Baca Juga: Pernah Terbujuk Janji Manis ISIS, Wanita eks ISIS Ini Bikin Pengakuan Mengejutkan Selama Jadi Anggota: 'Perempuan Hanyalah Sebagai Pabrik Anak Saja'