Find Us On Social Media :

6 Makanan Ini yang Terbaik Dikonsumsi Penderita Kanker Hati, Salah Satunya Daging Kurus

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 30 Januari 2020 | 06:00 WIB

Lemak sehat salah satu makanan yang baik untuk penderita kanker hati.

Intisari-Online.com – Kanker hati adalah kanker yang dimulai di sel-sel hati Anda. Beberapa jenis kanker dapat terbentuk di hati.

Jenis kanker hati yang paling umum adalah karsinoma hepatoseluler, yang dimulai pada jenis utama sel hati (hepatosit).

Jenis kanker hati lainnya, seperti kolangiokarsinoma intrahepatik dan hepatoblastoma, jauh lebih jarang terjadi.

Baca Juga: ‘Maafkan Saya, Bu’, Bocah 5 Tahun dengan Kanker Hati Ini Meminta Maaf pada Ibunya Sebelum Meninggal

Nutrisi adalah faktor penting bagi seseorang yang menderita kanker hati.

Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang sebelum, selama dan setelah perawatan Anda dapat membantu Anda merasa lebih baik, mempertahankan kekuatan Anda dan meningkatkan pemulihan Anda.

Dokter menyarankan bahwa seseorang harus bertujuan untuk makan lima atau enam kali makan dengan porsi kecil yang berjarak sekitar tiga jam.

Baca Juga: Ingat! Penderita Diabetes Tipe 2 Berisiko Mengalami Sirosis dan Kanker Hati

Dengan melakukan itu, tubuh Anda menerima pemasukan nutrisi, protein, dan kalori yang cukup; serta mengurangi risiko Anda mengalami efek samping yang terkait dengan perawatan kanker hati Anda, seperti mual.

Pada artikel saat ini, kita akan melihat beberapa makanan terbaik yang dapat dimiliki seseorang untuk kanker hati.

Mohon dicatat bahwa mengonsumsi makanan ini tidak akan membantu menyembuhkan kondisi atau mencegah timbulnya kanker hati.

Makanan tersebut dapat membantu mengelola gejalanya, dan juga membantu mempromosikan gaya hidup sehat bagi individu yang menderita kanker hati.

1. Protein kurus

Makanan seperti ayam, kalkun, ikan, telur, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan dan kedelai sangat bermanfaat bagi seseorang yang menderita kanker hati.

Baca Juga: Ini Sumber Makanan Protein Hewani yang Dianggap Baik, dan Ini Jumlah Ideal untuk Mengonsumsinya

Konsumsi makanan yang terkontrol ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan penyembuhan.

2. Gandum utuh

Mengonsumsi oatmeal, roti gandum, beras merah dan pasta gandum tidak hanya aman untuk kesehatan hati Anda, tetapi juga membantu meningkatkan tingkat energi Anda.

Menjadi sumber karbohidrat dan serat yang baik, gandum utuh direkomendasikan oleh dokter untuk individu yang menderita kanker hati.

3. Buah-buahan

Mengonsumsi buah-buahan, terutama buah-buahan berwarna dianggap baik untuk kesehatan hati Anda.

Baca Juga: Tak Perlu Buru-buru ke Dokter atau Minum Obat, Atasi Perut Kembung dengan Konsumsi 5 Buah-buahan Ini, Mau Coba?

Menurut boldsky, buah-buahan seperti grapefruit, blueberry, cranberry, anggur dll bermanfaat untuk hati Anda karena kehadiran antioksidan yang dapat membantu Anda melawan Radikal bebas.

4. Sayuran

Mirip dengan buah-buahan berwarna, sayuran berwarna juga kaya antioksidan yang dapat membantu tubuh Anda melawan kanker.

Sayuran seperti bit dan sayur-sayuran seperti kubis Brussel, brokoli dan sawi dikenal karena kandungan seratnya yang tinggi dan rasanya yang khas.

Menurut penelitian, sayuran ini dapat meningkatkan kadar enzim detoksifikasi dan melindungi hati dari kerusakan.

5. Lemak sehat

Lemak sehat yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian dan minyak zaitun bermanfaat bagi seseorang yang menderita kanker hati.

Baca Juga: Komika Gebi Ramadhan Meninggal karena Kanker Hati, Sahabat: Dia Melanggar Pantangan Makan

Ini dapat membantu tubuh Anda menyerap nutrisi penting dan antioksidan, sehingga meningkatkan kondisi seseorang.

6. Air dan cairan lainnya

Minum banyak air sangat penting untuk seorang individu dengan kanker hati.

Ini membantu menjaga tubuh Anda terhidrasi dengan baik, yang penting selama perawatan kanker hati.

Sangat penting untuk membatasi asupan permen sambil menderita kondisi yang mempengaruhi kesehatan hati Anda.

Konsekuensinya, diskusikan nutrisi dengan ahli onkologi Anda, yang dapat memberikan saran dan bimbingan individual.

Baca Juga: Kanker Hati: Seperti Apa Gejala dan Bagaimana Pengobatannya?