Advertorial

Hanya Celana Dalam Bekas dan Kusut, Harganya Bisa Tembus Rp105 Juta, Sejarah Celana Itu Ternyata Tidak Sembarangan, Logo Ini Membuktikannya Bernilai Mahal

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Celana itu bukan benda sembarangan karena sejarahnya, dan ada tanda khusus yang membuatnya sangat eksklusif.
Celana itu bukan benda sembarangan karena sejarahnya, dan ada tanda khusus yang membuatnya sangat eksklusif.

Intisari-online.com - Di dunia ini banyak benda tak lazim yang ternyata berharga fantastis.

Tentu saja mendengarnya Anda akan dibuat mengerutkan dahi karena mendengar harganya yang tak masuk akal.

Bagaimana mungkin harganya bisa semahal itu.

Salah satunya adalah benda berikut ini sebuah celana dalam lawas, berwarna kusut yang dihargai hingga Rp105 juta.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap! Beginilah Nasib Wanita yang Viral Akibat Makan Sup Kelelawar di Tengah Mewabahnya Virus Corona di Wuhan

Ternyata meski hanya celana dalam kusut dan kotor di baliknya menyimpan banyak kisah mengejutkan.

Celana itu bukan benda sembarangan karena sejarahnya, dan ada tanda khusus yang membuatnya sangat eksklusif.

Sepasang celana dalam dan baju tidur mahal tersebut itu milik istri Adolf Hitler, Eva Braun telah terjual lebih dari 6.000 pound sterling (sekitar Rp 105 juta) kepada seorang kolektor pribadi.

Melansir Mirror, Jumat (20/9/2019), barang-barang itu awalnya masing-masing diperkirakan akan terjual seharga 800 pound sterling (Rp 14 juta).

Baca Juga: Rela Jual Rumah dan Tinggal di Gubuk Reot demi Mencari Anaknya yang Masih Kelas SD Hilang Diculik, Orang Tua Ini Syok Temukan Anaknya 4 Tahun Kemudian Sudah Hamil 9 Bulan

Namun pelelang tersentak oleh pembeli Inggris yang sama sangat menginginkan benda-benda tersebut.

Celana dalam putih milik Eva Braun memiliki inisial monogram Braun yang dibordir dan label yang menyatakan mereka dirajut di Bavaria pada 1944.

Meski celana dalam itu dalam kondisi yang baik, tanda-tanda usia dengan warna yang berubah tak bisa dihindarkan.

Mereka dijual dengan harga sebesar 3.000 pound sterling, tetapi dengan biaya tambahan sehingga yang dibayarkan menjadi 3.700 pound sterling.

Sedangkan baju tidur berenda putih yang juga memiliki monogram Braun dijual dengan total 2.600 pound sterling.

Kedua barang tersebut dijual oleh seorang kolektor memorabilia Perang Dunia Kedua (PD II) yang telah memilikinya selama lebih dari 50 tahun.

Baca Juga: Peringati Hari Gizi Nasional, Penguin Edukasi Pentingnya Air Bersih untuk Cegah Stunting

Mereka pergi ke pelelangan di Humbert & Ellis Auctioneers of Towcester, Northamptonshire.

Pelelang Jonathan Humbert mengatakan, "Masih ada minat abadi pada artefak pribadi dari tokoh-tokoh tingkat tinggi yang terkenal dari Perang Dunia II dan karenanya barang-barang semacam itu, bahkan tanpa asal, harganya mahal.

"Kami menerima tawaran untuk benda-benda itu minggu lalu jauh sebelum kami membuka lelang.

"Kedua barang akan disimpan bersama karena dibeli oleh penawar via telepon yang berbasis di Inggris.

"Ini adalah hasil yang menakjubkan bagi kami dan vendor kami sama-sama terkesima."

Eva Braun bertemu dengan Hitler pada tahun 1929 ketika dia berusia 17 dan dia berusia 40 tahun, dan menjadi kekasihnya.

Baca Juga: Melalui Ponsel Xiaomi, Benarkah Virus Corona Bisa Menyebar Hingga Indonesia, Kominfo Berikan Pernyataan Seperti Ini Soal Penyebaran Viru Corona

Pada 1936 ia menjadi bagian dari rumah tangganya, tetapi tidak menjadi suami-istri secara resmi.

Pada awal April 1945, menjelang PD II berakhir, dia pergi ke Berlin untuk bersama Hitler.

Mereka secara resmi menikah di dalam bunker sang diktator dan pada hari berikutnya keduanya bunuh diri.

Eva Braun meracuni dirinya dengan sianida sedangkan Hitler memilih mengakhiri hidup dengan menembak kepalanya sendiri.

Dalam pelelangan yang sama, sebuah gelang berlapis emas yang diberikan kepada istri Hermann Goring, Emmy, yang bertanda tahun 1938, dijual seharga 1.850 pound sterling (sekitar Rp 32,3 juta).

Gelang itu memiliki liontin pusat dengan simbol Swastika untuk mengungkapkan gambaran Hitler - rekan dekat Goring. (Nieko Octavi Septiana)

Artikel Terkait